6 Negara yang Menjadikan Isra Mi'raj sebagai Hari Libur Nasional
Isra Mi'raj adalah salah satu peristiwa penting dalam tradisi Islam yang memperingati perjalanan malam Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Mekah ke Masjidil Aqsa di Yerusalem (Isra), dan naiknya Nabi ke langit untuk menerima perintah salat dari Allah SWT (Mi'raj).
Peristiwa ini dianggap sebagai momen spiritual yang sangat signifikan dalam Islam, dan beberapa negara menjadikannya sebagai hari libur nasional untuk memberikan waktu kepada umat Muslim untuk memperingati dan merenungkan makna Isra Mi'raj.
Berikut adalah penjelasan tentang negara-negara yang menjadikan Isra Mi'raj sebagai hari libur nasional, termasuk bagaimana peringatan ini dilakukan di setiap negara.
1. Indonesia
Indonesia, negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, menetapkan Isra Mi'raj sebagai hari libur nasional.Di Indonesia, hari tersebut dikenal sebagai "Hari Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW". Pada hari ini, kantor pemerintahan, sekolah, dan banyak bisnis tutup untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat Muslim merayakan peristiwa tersebut.
Tradisi perayaan Isra Mi'raj di Indonesia beragam, mulai dari ceramah agama, pengajian, hingga acara khusus di masjid-masjid.
Banyak umat Muslim menggunakan kesempatan ini untuk memperdalam pemahaman mereka tentang nilai-nilai Islam, khususnya perintah salat lima waktu yang menjadi inti dari Isra Mi'raj.
2. Malaysia
Sebagai negara dengan mayoritas Muslim, Malaysia juga menetapkan Isra Mi'raj, yang dikenal sebagai "Hari Israk dan Mikraj," sebagai hari libur di beberapa negara bagian, seperti Kedah, Negeri Sembilan, dan Perlis.Namun, di negara bagian lain, Isra Mi'raj tidak selalu merupakan hari libur nasional, melainkan hanya diperingati melalui acara keagamaan.
Di Malaysia, umat Muslim sering menghadiri masjid untuk mendengarkan khutbah dan ceramah tentang pentingnya Isra Mi'raj.
Banyak masjid mengadakan acara khusus, seperti tahlil dan doa bersama, untuk merenungkan perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW.
3. Brunei Darussalam
Brunei adalah salah satu negara di Asia Tenggara yang secara resmi menetapkan Isra Mi'raj sebagai hari libur nasional.Sebagai negara Islam yang memberlakukan hukum syariah, Brunei sangat serius dalam memperingati peristiwa ini.
Pemerintah dan masyarakat mengadakan berbagai acara keagamaan, termasuk zikir, ceramah, dan doa bersama.
Acara resmi sering diadakan oleh pemerintah Brunei, dengan dihadiri oleh keluarga kerajaan dan pejabat tinggi.
Perayaan ini tidak hanya menjadi momen religius tetapi juga simbol kesatuan umat Islam di Brunei.
4. Uni Emirat Arab (UEA)
Di Uni Emirat Arab, Isra Mi'raj dikenal sebagai "Lailat al-Mi'raj" dan merupakan hari libur resmi. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah UEA telah membuat beberapa perubahan terhadap kalender libur nasionalnya, sehingga Isra Mi'raj kadang hanya dijadikan hari libur opsional.Masyarakat UEA biasanya memperingati Isra Mi'raj dengan menghadiri masjid, mendengarkan ceramah agama, dan menghabiskan waktu bersama keluarga.
Beberapa acara komunitas juga diselenggarakan untuk menyebarkan pesan spiritual dan nilai-nilai Islam yang terkandung dalam Isra Mi'raj.
5. Bangladesh
Bangladesh adalah negara dengan mayoritas Muslim lainnya yang memperingati Isra Mi'raj sebagai hari libur nasional. Hari tersebut dikenal sebagai "Shab-e-Meraj," dan masyarakat Muslim di Bangladesh merayakannya dengan berbagai kegiatan keagamaan.Seperti di Pakistan, umat Muslim di Bangladesh menghadiri masjid untuk salat dan zikir. Banyak keluarga juga berkumpul di rumah untuk berdoa bersama dan membaca Al-Qur'an.
Selain itu, ceramah tentang pentingnya salat dan makna Isra Mi'raj sering disampaikan oleh ulama setempat.
6. Maladewa
Maladewa, negara kepulauan yang mayoritas penduduknya Muslim, juga menetapkan Isra Mi'raj sebagai hari libur nasional.Pada hari ini, masyarakat Maladewa mengadakan doa bersama dan acara keagamaan lainnya untuk memperingati perjalanan Nabi Muhammad SAW.
Di Maladewa, peringatan Isra Mi'raj juga menjadi momen bagi masyarakat untuk mempererat hubungan sosial dan spiritual melalui acara komunitas, seperti berbagi makanan dan berkumpul bersama di masjid.
Isra Mi'raj adalah peristiwa yang sangat penting bagi umat Islam di seluruh dunia, dan perayaannya mencerminkan keragaman budaya dan tradisi di setiap negara.
Negara-negara seperti Indonesia, Brunei, Malaysia, Bangladesh, dan Maladewa menjadikannya sebagai hari libur nasional untuk memberikan waktu khusus bagi umat Muslim untuk beribadah dan merenungkan maknanya.
Sementara itu, di negara-negara seperti Arab Saudi, Pakistan, dan Turki, peringatan Isra Mi'raj lebih bersifat spiritual dan dilakukan secara pribadi atau komunitas.
Terlepas dari perbedaan cara perayaan, inti dari Isra Mi'raj tetap sama, yaitu memperingati perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW dan mengingat pentingnya salat sebagai pilar utama dalam Islam.
Hari ini menjadi pengingat bagi umat Muslim tentang keutamaan ibadah dan hubungan dengan Sang Pencipta.