4.800 Truk Bantuan Mencapai Gaza sejak Gencatan Senjata
Rania Dagash-Kamara, wakil direktur eksekutif Program Pangan Dunia (WFP) PBB, mengatakan gencatan senjata yang "sudah lama tertunda" di Gaza memungkinkan para pekerja bantuan meningkatkan pasokan bantuan yang sangat dibutuhkan, sebagian besar "tanpa insiden".
“Sejak gencatan senjata dimulai, kami telah berhasil mendorong masuk 4.800 truk ... Ini untuk seluruh komunitas kemanusiaan," ungkap dia.
"Namun, yang kami butuhkan adalah agar penyeberangan perbatasan tetap terbuka, andal, dan staf kami dapat bergerak bebas dan aman melintasi Jalur Gaza untuk menjangkau 2 juta orang yang membutuhkan," ujar dia.
Kekurangan dana dapat memengaruhi kemampuan PBB mempertahankan aliran bantuan pada tingkat target selama kesepakatan gencatan senjata Gaza, menurut koordinator kemanusiaan organisasi PBB untuk wilayah Palestina yang diduduki.
Muhannad Hadi mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa dia "sangat senang" dengan bagaimana beberapa hari pertama berjalan, tetapi menandai pendanaan sebagai suatu kekhawatiran.
Pengiriman harian telah melonjak sepuluh kali lipat sejak kesepakatan gencatan senjata hari Minggu, menurut data PBB, melampaui target 600 truk per hari.
"Kami membutuhkan pendanaan segera untuk memastikan kami terus menyediakan bantuan selama 42 hari, tetapi juga setelah 42 hari, karena kami berharap kami akan beralih dari fase satu ke fase dua," papar dia, setelah kembali dari Gaza awal pekan ini.
Dia menggambarkan pemandangan kegembiraan dan kelegaan yang meluas di seluruh wilayah kantong itu, dengan banyak orang tersenyum dan bersemangat kembali ke sisa-sisa rumah mereka dan mencari pekerjaan.
"Saya telah menerima pesan yang jelas dari orang-orang: mereka tidak ingin terus bergantung pada bantuan kemanusiaan. Mereka ingin membangun kembali kehidupan mereka ... Kami tidak mampu mengecewakan mereka," papar dia.
PBB sedang mencari dana sebesar USD4,1 miliar untuk wilayah Palestina yang diduduki tahun ini, dengan hampir 90 akan diberikan ke Gaza dan sekitar 10 ke Tepi Barat. Saat ini baru 3,6 yang didanai.