Keterlaluan, Militer Israel Pindahkan Paksa Pasien ke Rumah Sakit Indonesia yang Hancur di Gaza
Kementerian Kesehatan Palestina mengecam tindakan militer Israel yang memindahkakan para pasien dari Rumah Sakit Kamal Adwan ke Rumah Sakit Indonesia yang telah mengalami kehancuran akibat serangan udara Zionis sebelumnya.
“Malam yang mengerikan telah berlalu bagi pasien yang dievakuasi secara paksa, yang sekarang berada dalam kondisi kritis di Rumah Sakit Indonesia tanpa akses ke air, listrik, makanan, atau pasokan medis,” kata kementerian tersebut dalam sebuah pernyataan pada Sabtu malam, yang dilansir Anadolu, Minggu (29/12/2024).
“Hitungan mundur untuk kehilangan nyawa mereka telah dimulai, karena sebagian besar staf medis Kamal Adwan telah ditahan oleh pasukan Israel,” lanjut kementerian tersebut.
Kementerian itu mencatat bahwa tentara Israel telah menghancurkan infrastruktur Rumah Sakit Indonesia sebelum memaksa pemindahan pasien ke sana.
Kementerian Kesehatan Palestina meminta organisasi internasional untuk segera campur tangan guna mengatasi kebutuhan kritis pasien.
Pada hari Jumat, pasukan Israel memindahkan pasien dan staf medis dari Rumah Sakit Kamal Adwan dengan todongan senjata dan memindahkan mereka ke Rumah Sakit Indonesia yang rusak parah.
Serangan terhadap Rumah Sakit Kamal Adwan mengakibatkan hilangnya fasilitas medis terakhir yang berfungsi penuh di Gaza utara.
Serangan Israel telah menewaskan hampir 45.500 orang di Gaza sejak serangan lintas perbatasan oleh Hamas pada 7 Oktober 2023, yang menghancurkan daerah kantong Palestina itu menjadi puing-puing.
Bulan lalu, Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas tuduhan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Selain itu, Israel menghadapi kasus genosida di Pengadilan Internasional (ICJ) atas tindakannya di daerah kantong Palestina tersebut.