Ayah dan Anak di Manggarai Timur Meninggal setelah Makan Ikan Buntal
Seorang ayah Amri (37) dan anaknya, Harun Adiman (8) meninggal dunia setelah makan ikan buntal. Keduanya merupakan warga Nanga Lanang, Desa Bea Ngencung, Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Nyawa kedua korban tidak bisa tertolong dan meninggal dunia pukul 23.30 WITA karena murni keracunan ikan. Pada Senin, 16 Desember 2024 pukul 01.00 WITA dini hari jenazah kedua korban dibawa ke rumah duka," kata Kapolsek Borong AKP David Neto, Senin (16/12/2024).
Amri dan Harun makan ikan buntal di rumah mereka pada Minggu (15/12/2024) sekitar pukul 19.30 WITA. Istri Amri sempat melarang mereka agar tidak menyantap ikan buntal tersebut.
Karena istri Amri tahu ikan itu beracun. Namun Amri dan Harun mengabaikan larangan itu. "Sekitar 15 menit setelah makan telur ikan buntal tersebut, kedua korban mengalami gatal-gatal pada bibir, tegang pada leher, dan pusing,” ujarnya.
Selanjutnya, pihak keluarga membawa Amri dan Harun ke rumah sakit di Lehong, Manggarai Timur pada pukul 22.20 WITA. Sempat ditangani tenaga kesehatan, tetapi nyawa mereka tak tertolong.
Saat ini pihak keluarga menerima secara ikhlas dan menganggap bahwa kejadian tersebut sebagai takdir dan jalan hidup kedua korban.