Gadis Belia Ditemukan Merintih di Persawahan Mojokerto, Kaki Terikat Kepala Penuh Luka
Warga Desa Tunggal Pager, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur digegerkan oleh penemuan seorang korban penganiayaan di areal persawahan, Senin (16/12/2024) malam. Korban ditemukan dalam kondisi penuh luka di kepala dan kaki terikat.
Penemuan ini segera dilaporkan ke Polsek Pungging, dan korban dilarikan ke Rumah Sakit Profesor Doktor Sukandar, Kecamatan Mojosari, untuk mendapatkan perawatan. Setelah dilakukan pemeriksaan awal, korban diketahui bernama Fitri Dana Sugiarto (19), warga Kelurahan Sawahan, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto.
Menurut Nur Said, salah satu warga yang pertama kali menemukan korban, ia mendengar suara mencurigakan di jalan perkampungan tersebut. Ketika mengecek bersama istri, keduanya menemukan korban dalam kondisi tergeletak di tumpukan jerami dengan luka parah di kepala.
Luncurkan Kreasi di Aceh, Menteri Riefky Ajak Santri Ikut Sebarkan Informasi Bahaya Judi Online
“Saya dengar suara dari jalan, lalu saya sama istri ke lokasi. Ternyata ada anak muda, perempuan, di bawah tumpukan alang-alang dengan luka parah di kepala. Ada seorang laki-laki sebelumnya lewat, kelihatan tergesa-gesa," kata Nur Said, Senin (16/12/2024) malam.
Misran, ayah korban, menyampaikan bahwa sebelumnya anaknya berpamitan untuk keluar mencari makan. Namun, sebelum pergi, korban diminta membeli token listrik. Misran juga menambahkan bahwa korban memiliki sejumlah teman di Mojosari.
"Dia pamit cari makan, tapi sempat beli token listrik. Setelah itu, saya tidak bisa menghubunginya lagi," ungkapnya. Misran juga menyebutkan adanya teman laki-laki korban yang sering bertemu dengannya.
Pihak Kepolisian Polsek Pungging yang tiba di lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi mata. Dari hasil penyelidikan awal, ditemukan bekas darah di sekitar lokasi kejadian. Selain itu, beberapa barang milik korban dilaporkan hilang, seperti sepeda motor, dompet, dan telepon genggam.
Hingga saat ini, kasus dugaan penganiayaan ini masih dalam proses penyelidikan. Polisi terus berupaya mengungkap motif dan pelaku di balik kejadian tragis ini. Warga berharap pelaku segera ditangkap dan korban dapat segera pulih dari luka-lukanya.