3 Letjen Jebolan Akmil 1991, Nomor 1 Berhasil Gabungkan Brevet Kopassus dan Kostrad

3 Letjen Jebolan Akmil 1991, Nomor 1 Berhasil Gabungkan Brevet Kopassus dan Kostrad

Nasional | sindonews | Senin, 9 Desember 2024 - 06:18
share

Tiga Perwira Tinggi (Pati) TNI berpangkat Letjen merupakan jebolan Akmil 1991. Salah satunya berhasil menggabungkan dua brevet elite TNI AD, yakni Brevet Kualifikasi Komando Kopassus dan Brevet Kualifikasi Cakra Kostrad, di bagian dada kiri seragamnya.

Letjen merupakan singkatan dari Letnan Jenderal, salah satu pangkat dalam golongan Perwira Tinggi TNI AD. Pangkat ini disimbolkan dengan tanda bintang di pundak seragamnya. Karena itu, pangkat ini juga kerap disebut sebagai Jenderal Bintang 3.

Dalam hierarki kepangkatan TNI AD, Letjen satu level lebih rendah di bawah pangkat Jenderal TNI dan lebih tinggi satu level di atas pangkat Mayor Jenderal atau Mayjen TNI. Saat ini terdapat 22 Pati TNI AD yang menyandang pangkat Letjen. Tiga di antaranya merupakan jebolan Akademi Militer (Akmil) 1991. Siapa saja mereka?

Letjen Jebolan Akmil 1991

1. Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa

FOTO/Instagram Penkostrad

Yang pertama ada Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa. Saat ini tentara kelahiran Ternate, Maluku Utara, 14 Maret 1969 itu menjabat sebagai Inspektur Jenderal (Irjen) TNI.

Jabatan Irjen diemban Muhammad Saleh Mustafa sejak pertengahan tahun ini menggantikan Laksdya TNI (Purn) Dadi Hartanto yang memasuki usia pensiun. Penunjukkan Saleh Mustafa sebagai Irjen TNI didasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/851/VII/2024 tanggal 24 Juli 2024. Sebelumnya Saleh Mustafa menjabat sebagai Pangkostrad.

Muhammad Saleh Mustafa termasuk perwira TNI AD yang memiliki karier cemerlang. Beberapa jabatan penting pernah diembannya, antara lain Dan Grup 1/Kopassus (2012-2013), Danrem 132/Tadulako (2016-2017), Kasdam Jaya (2019-2021), Kaskogabwilhan II (2021-2022), danPangdam XVII/Cenderawasih (2022-2023).

Selain itu, pemilik Brevet Kualifikasi Komando Kopassus dan Brevet Kualifikasi Cakra Kostrad itu juga menjabat sebagai Kaskostrad (2023), Pangkostrad (2023-2024), dan sejak 24 Juli 2024 dipercaya sebagai Irjen TNI.

2. Letjen TNI Tandyo Budi Revita

FOTO/DOK.TNI AD

Selanjutnya ada nama Letjen TNI Tandyo Budi Revita. Tentara kelahiran Surakarta, Jawa Tengah, 21 Februari 1969 itu kini menjabat sebagai Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakil KSAD).

Tandyo Budi Revita menjabat Wakil KSAD mulai 21 Februari 2024 menggantikan Letjen TNI (Purn) Arif Rahman yang memasuki masa pensiun. Tandyo mendapat promosi jabatan itu berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/216/II/2024. Sebelumnya perwira Kostrad itu menjabat sebagai Pangdam IV/Diponegoro.

Menilik ke belakang, Tandyo Budi Revita memiliki karier militer mentereng. Antara lain Danyonif Linud 330/Tri Dharma (2011), Danrindam IX/Udayana (2015), Danmentar Akmil (2015), dan Danrem 142/Taroada Tarogau (2016). Pada 2018, Tandyo ditugaskan di Kementerian Pertahanan sebagai Direktur Bela Negara Ditjen Pothan, Dirrah Komhan Ditjen Strahan, dan Kabadiklat.

Pada 2023, Tandyo mendapat promosi jabatan sebagai Pangdam IV/Diponegoro. Dan pada awal 2024, diangkat menjadi Wakil KSAD.

3. Letjen TNI Teguh Pudjo Rumekso

FOTO/IST

Terakhir dalah Letjen TNI Teguh Pudjo Rumekso. Lulusan terbaik peraih penghargaan Adhi Makayasa Akmil 1991 itu kini menjabat sebagai Staf Khusus KSAD.

Jabatan itu belum lama diemban Teguh Pudjo Rumekso, menjelang pelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden RI. Penempatan Teguh didasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1264/X/2024 tanggal 18 Oktober 2024 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia. Sebelumnya, Teguh menjabat sebagai Sesmenko Polhukam.

Sebagai lulusan terbaik Akmil 1991, Teguh Pudjo Rumekso memiliki sedugang pengalaman jabatan. Antara lain Danyonif 623/Bhakti Wira Utama (2007), Dandim 0904/Tanah Grogot (2009), Wadan Grup B Paspampres (2010), dan Danrem 172/Praja Wira Yakthi (2016).

Teguh pecah bintang ketika diangkat menjadi Wadanpussenif Kodiklatad pada 2016. Setahun kemudian dimutasi menjadi Kasdam VI/Mulawarman. Teguh kembali naik pangkat saat dipromosikan sebagai Danpussenif Kodiklatad (2018). Ia lalu dimutasi menjadi Danpuspenerbad (2020), dan Pangdam VI/Mulawarman (2021).

Pada 2022, Teguh naik bintang 3. Ia diangkat menjadi Sesmenko Polhukam membantu Menko Polhukam yang waktu itu dijabat Mahfud MD. Teguh dimutasi menjadi Staf Khusus KSAD pada 18 Oktober 2024 hingga saat ini.

Itulah tiga Letjen jebolan Akmil 1991, satu liting dengan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Topik Menarik