Kronologi AKP Ulil Ryanto Anshari Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Tewas Ditembak Kabag Ops AKP Dadang Iskandar

Kronologi AKP Ulil Ryanto Anshari Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Tewas Ditembak Kabag Ops AKP Dadang Iskandar

Infografis | sindonews | Jum'at, 22 November 2024 - 11:28
share

Polres Solok Selatan berduka setelah salah satu pejabat terasnya tewas ditembak oleh rekan kerja. Kasus polisi tembak polisi menimpa Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshari yang ditembak oleh Kabagops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar.

AKP Ulil Ryanto Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Tewas Ditembak Kabag Ops AKP Dadang Iskandar pada Jumat (22/11/2024). Foto/Ist

Aksi penembakan berujung tewasnya AKP Ulil Ryanto Anshari itu terjadi di kawasan parkir Polres Solok Selatan yang berada di Jorong Bukit Malintang Barat, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, Solok Selatan, Sumatera Barat pada Jumat (22/11/2024) sekitar pukul 00.43 WIB.

Diduga kuat pemicunya karena AKP Dadang Iskandar tak terima lantaran AKP Ulil Ryanto Anshari menangkap tersangka kasus tambang Galian C.

Kronologi AKP Ulil Ryanto Anshari Tewas Ditembak AKP Danang Iskandar

1. Peristiwa Terjadi Dini Hari

Penembakan oleh pelaku, terjadi di area parkir Polres Solok Selatan yang berada di Jorong Bukit Malintang Barat, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, Solok Selatan, Sumatera Barat pada Jumat (22/11/2024) sekitar pukul 00.43 WIB.

Saat itu sedang berlangsung pemeriksaan terhadap tersangka tambang Galian C di ruang Satreskrin terdengar suara letusan tembakan dari arah luar ruangan. Hingga tiba-tiba terdengar bunyi tembakan dari luar ruangan.

2. Korban Tewas Ditembak di Pelipis dan Pipi

Mendengar suara tembakan, saksi-saksi di lokasi yakni Kanit Tipidter Sat Reskrim Polres Solok Selatan, Aipda Tomi Yudha T dan Banit Tipidter Sat Reskrim Polres Solok Selatan, Briptu Satriadi bergegas memeriksa ke sumber suara.

Para saksi menemukan korban yang merupakan atasannya dalam keadaan ditemukan tersungkur bersimbah darah dengan dua luka tembak di bagian pelipis dan pipi kanan.

3. Pelaku Kabagops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar

Kedua saksi sempat melihat mobil yang dikendarai Kabag Ops AKP Dadang Iskandar meninggalkan tempat kejadian perkara (TKP) usai penembakan terjadi.

Diduga motif penembakan karena AKP Dadang Iskandar tidak senang dengan penangkapan yang dilakukan oleh Sat Reskrim Polres Solok Selatan yang dipimpin oleh AKP Ulil Ryanto Anshari.

4. AKP Ulil Ryanto Ditembak dengan Pistol

Kabag Ops melakukan tembakan diduga menggunakan senjata api pendek jenis pistol HS 260139. Sedangkan saat terjadi penembakan hanya terdapat Kabag Ops dan Kasat Reskrim di TKP.

Barang bukti yang diamankan berupa selongsong peluru kaliber 9 mm sebanyak 2 (dua) butir yang berasal dari pistol HS dengan Nomor : 260139 (di sebelah ruangan Identifikasi Sat Reskrim Polres Solok Selatan). Selain itu selongsong peluru kaliber 9 mm sebanyak 7 (tujuh) butir yang berasal dari senjata pistol HS dengan Nomor: 260139 (di rumah dinas Kapolres Solok Selatan).

5. Polda Sumbar Membenarkan

Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Sulistyawan membenarkan peristiwa penembakan tersebut.

"Iya, benar telah terjadi penembakan, untuk kasusnya masih tahap penyelidikan, perkembangan akan disampaikan," kata Dwi.

6. AKP Ulil Ryanto Anshari Polisi Berprestasi

Almarhum AKP Ulil Ryanto Anshari ternyata pernah bertugas di Jawa Tengah. AKP Ryanto Ulil sempat menjabat Kapolsek Madukara, Polres Banjarnegara dan juga Kasat Reserse Narkoba Polres Magelang.

Selanjutnya almarhum juga sempat menjabat Kaurbungkol Spripim Polda Jateng. Sebelumnya, AKP Ulil Ryanto ini juga punya riwayat tugas mentereng di Gegana Brimob Polda Jateng.

Di antaranya Kepala Unit Pejinak Bom (Jibom) Brimob Polda Jateng dan Kepala Sub Detasemen Wanteror Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Jateng.

7. Korban Baru Jadi Kasat Reskrim Polres Solok Selatan selama 11 Bulan

AKP Ulil Ryanto Anshari diketahui lahir di Kota Makassar 12 Agustus 1990, menjabat Kasat Reskrim Polres Solok Selatan sejak 24 November 2023 atau baru menjabat 11 bulan 29 hari sebelum insiden penembakan terjadi.

Topik Menarik