Asam Urat Kurang Vitamin Apa? Jangan Asal Konsumsi

Asam Urat Kurang Vitamin Apa? Jangan Asal Konsumsi

Gaya Hidup | sindonews | Minggu, 27 Oktober 2024 - 07:00
share

Kurang vitamin dipercaya bisa menyebabkan asam urat, jenis radang sendi sistemik yang ditandai dengan periode nyeri yang kambuh diikuti oleh remisi. Lantas asam urat kurang vitamin apa?

Kekurangan nutrisi tidak menyebabkan asam urat, tetapi orang dengan asam urat sering mengalaminya. Penelitian menunjukkan bahwa menambahkan suplemen seperti metilsulfonilmetana (MSM), asam folat, dan vitamin C, D, dan B12 dalam makanan dapat membantu mengendalikan kadar asam urat tinggi.

Dilansir dari Verry Well Health, Minggu (27/10/2024), ini terutama berlaku bagi orang-orang yang kekurangan zat gizi tersebut dalam makanan mereka

Akan tetapi, sementara beberapa suplemen dapat memperbaiki gejala asam urat, suplemen lain dapat memperburuk gejala. Diperlukan lebih banyak penelitian untuk memastikan efek suplemen terhadap asam urat.

Baca Juga: Penyebab Asam Urat di Usia Muda, 5 Kebiasaan Buruk Ini Harus Dihindari

Asam Urat Kurang Vitamin Apa? Jangan Asal Konsumsi
Foto/Infografis SINDOnews

Nutrisi memainkan peranan krusial dalam perkembangan dan penanganan asam urat. Penelitian menunjukkan bahwa pola makan yang seimbang secara keseluruhan dapat mengurangi risiko asam urat.

Nutrisi tertentu, seperti vitamin, mineral, serat , dan lemak tak jenuh, sangat dianjurkan untuk pencegahan asam urat. Namun, pola makan yang tinggi dapat meningkatkan risiko terkena asam urat atau memperburuk gejala asam urat.

Purin adalah zat yang ditemukan secara alami dalam tubuh dan dalam makanan tertentu. Di dalam tubuh, purin dipecah menjadi asam urat, yang dapat menyebabkan asam urat jika kadarnya menjadi terlalu tinggi purin.

Meskipun pola makan yang kaya purin tidak selalu menyebabkan asam urat, namun hal itu meningkatkan risikonya. Purin banyak terdapat pada daging merah, jeroan, dan jenis makanan laut tertentu.

Baca Juga: Perbedaan Nyeri Leher Akibat Kolesterol Tinggi dan Asam Urat, Jangan Asal Minum Obat

Selain itu, pola makan yang mengandung gula tinggi yang disebut fruktosa dapat meningkatkan risiko terkena asam urat. Hal ini terjadi karena tubuh memecah fruktosa menjadi purin.

Fruktosa secara alami ditemukan dalam buah-buahan. Fruktosa juga ditambahkan ke dalam sirup jagung fruktosa tinggi.

Jika Anda didiagnosis menderita asam urat, penting untuk menghindari makanan dan nutrisi yang dapat memicu kambuhnya penyakit. Penting juga untuk menyertakan nutrisi yang dapat menurunkan kadar purin dan asam urat.

Ada bukti yang menunjukkan bahwa pola makan tinggi vitamin dan mineral dari buah-buahan, sayur-sayuran, biji-bijian utuh, dan protein nabati dapat menjaga kadar asam urat dan, dengan demikian, mengurangi risiko asam urat.

Baca Juga: 5 Obat Asam Urat di Tumit yang Cepat Menghilangkan Nyeri

Topik Menarik