State Cafe & Brasserie, Tawarkan Makanan Eropa dan Indonesia Klasik

State Cafe & Brasserie, Tawarkan Makanan Eropa dan Indonesia Klasik

Gaya Hidup | sleman.inews.id | Minggu, 27 Oktober 2024 - 07:00
share

YOGYAKARTA, iNewssleman.id - Perkembangan industri kuliner di Kota Yogyakarta cukup dinamis. Belakangan ini banyak muncul restoran yang menawarkan berbagai menu, baik menu Western, Korea, Jepang hingga makanan Indonesia klasik.

Salah satunya State Cafée & Brasserie yang terletak di Jalan Lempongsari, Palagan, Sleman. Restoran yang baru saja dilaunching ini menyajikan beragam menu khas Eropa dan Asia klasik yang terinspirasi oleh warisan gastronomi Prancis, Spanyol, Italia, dan Mediterania, dengan sentuhan cita rasa Amerika klasik.

Restoran ini berkonsep Eropa klasik, dengan desain bangunan dan interior yang diambil dari ide-ide bangunan klasik Eropa yang dipadukan dengan gaya klasik Indonesia. Desain interior dibuat dengan mengedepankan kenyamanan, seperti layout atau pengaturan kursi, bentuk kursi dan meja yang nyaman, AC yang dingin hingga wifi yang sangat baik.

“Ini bukan hanya sebuah restoran, tapi community base adalah bagian dari concern kami. Kami melibatkan unsur petani lokal dan perajin makanan lokal dalam lini produksi kami,” tutur Avio Patria Wijaya, General Manager State Café & Brasserie.

Restoran ini berkapasitas 110 orang dengan target warga Yogyakarta, wisatawan asing dan pebisnis. Ada beragam makanan Eropa klasik dan juga makanan Asian klasik yang bisa dinikmati.

“Kami hanya menggunakan sayuran organik, menyajikan roti bebas gluten, dan makanan vegan sebagai bentuk kepedulian kami dengan kesehatan tamu-tamu,” katanya.  

Chef Patron State Café & Brasserie, Mandif Membramo Warokka mengatakan, menu classic cuisine andalan berupa pasta Casarecce Genovese, Spiced Barramundi dan Slow Braised Beef Miyazaki A5 Shank. Selain itu juga ada Buratta and Kale Salad adalah menu yang juga penting untuk dicoba selain Pacific Oyster Florentine. 
 
Pizza yang disajikan juga menerapkan cara memanggang ala Napoli. Adonan dibuat dari Sourdough yang difermentasi hingga 48 jam sehingga menghasilkan rasa yang unik. Sebagai menu pelengkap ada ice cream gelato berbagai rasa yang dibuat sendiri.

“Kami menyediakan menu western, tapi ada juga menu lokal, terutama bagian Indonesia Timur, seperti dari Manado yakni Woku Belanga. Dari Aceh Bebek Tangkap, ada juga sate ayam dan menu Thailand. Bagi pecinta vegan, kami sediakan menu lengkap, seperti sayuran, tempe, kacang-kacangan, biji-bijian dan lainnya,” ujarnya. 

State Café & Brasserie menjadi pelengkap perjalanan wisata bagi turis mancanegara yang ingin menikmati hidangan khas western. Data menunjukkan lebih dari empat  juta turis mancanegara datang ke Yogyakarta dalam satu tahun.  

Dalam rangka grand opening, State Café & Brasserie menawarkan diskon 15 persen mulai 26 Oktober - 1 November 2024. 

“Saat ini kami hanya memiliki satu restoran saja, namun target kami dalam 3-4 tahun ke depan dapat membuka cabang lain,” katanya.

Topik Menarik