Profil Letkol Devy Kristiono, Ajudan Wapres Gibran Rakabuming Raka yang Pernah Jabat Dandim 0735 Surakarta
Profil Letnan Kolonel (Letkol) Inf Devy Kristiono yang kini ditugaskan menjadi ajudan Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka menarik untuk diketahui.
Abituren Akademil Militer (Akmil) 2002 dari kecabangan Infantri (Inf) ini merupakan prajurit Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
Baca juga: Profil Mayjen TNI Tri Budi Utomo, Perisai Hidup Jokowi Melejit Jadi Sekjen Kemhan
Dalam karir militer, Devy Kristiono pernah bertugas di Grup 2 Kopassus Kandang Menjangan, Kartasura. Selain itu di Batalyon 23 Kopassus di Bogor, Jawa Barat.
Pria kelahiran Bandung, 4 Desember 1980 itu kemudian mengikuti Selapa, lalu bertugas di Grup 1 Kopassus Serang, Banten.
Tiga tahun kemudian, Devy melanjutkan Seskoad, lalu bertugas di Kasmin Danjen Kopassus di Cijantung.
Devy kemudian menjadi Danyon Grup 1 Kopassus Serang, Banteng. Karirnya terus melejit, hingga menjadi Kabag Pusdiklatpassus di Batu Jajar.
Selain itu, Devy Kristiono pernah menjabat Kepala Staf Korem 074/Warastratama Surakarta.
Baca juga: Letkol Inf Devy Kristiono Jadi Ajudan Wapres Gibran
Selanjutnya dia mendapat tugas sebagai Komandan Kodim (Dandim) 0735 Surakarta (Solo) sejak 2021 hingga 2023. Saat itu, Gibran Rakabuming Raka menjabat sebagai Wali Kota Solo.
Selepas Dandim 0735 Surakarta, Devy Kristiono digeser menjadi Dandim 0734 Yogyakarta menggantikan pejabat yang lama Kolonel Arh Burhan Fajari Arfian.
Sebelumnya Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen Wahyu Yudhayana menyatakan, beberapa kegiatan Wapres Gibran Rakabuming Raka sudah didampingi oleh Letkol Inf Devy Kristianto.
"Berarti dari AD ajudannya adalah Letkol Devy Kristiono, di pelantikan, besoknya ninjau makan bergizi sudah Devy," kata Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen Wahyu Yudhayana saat dihubungi wartawan, Kamis (24/10/2024).
Wahyu belum bisa menunjukkan surat resmi terkait Letkol Devy menjadi ajudan Wapres. Ia pun akan mengeceknya.
"Secara administrasi nanti suratnya saya cek, karena saya masih di Maluku Utara," ujarnya.
