Partai Perindo Dukung Penuh LBH Padang Bantu Keluarga Afif Maulana

Partai Perindo Dukung Penuh LBH Padang Bantu Keluarga Afif Maulana

Nasional | sindonews | Rabu, 3 Juli 2024 - 23:05
share

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Perindo Bagian Eksternal Virdian Aurellio memberikan dukungan penuh kepada LBH Padang untuk membantu keluarga almarhum Afif Maulana (13) mencari keadilan. Virdian mengatakan, LBH Padang perlu terus didukung untuk memperjuangkan keadilan keluarga korban.

“Kematian AM ini harus dituntas. LBH Padang juga harus di-support terus,” ungkap Virdian saat dihubungi, Rabu (3/7/2024).

Virdian juga mengungkapkan berbagai kejanggalan dalam kasus kematian Afif Maulana (AM) ini. Salah satunya dari barang bukti CCTV yang disebut terhapus saat kejadian nahas terjadi.

Baca juga: Soroti Kasus Kematian Bocah 13 Tahun di Padang, Partai Perindo: Kasusnya Harus Tuntas!

“Soal CCTV hilang misalnya ini perlu diragukan dan perlu dipertanyakan secara dalam dan tajam gitu bagaimana bisa kepolisian mengatakan bahwa CCTV-nya otomatis terhapus,” jelasnya.

Lebih lanjut, Virdian mengatakan Partai Perindo akan selalu bersama rakyat dan mendorong institusi Polri untuk menuntaskan kasus kematian remaja asal Kota Padang itu. Partai Perindo akan gencar untuk terus mendukung keadilan masyarakat Indonesia.

Tak hanya itu, ia juga meminta agar pihak Kepolisian segera berbenah sehingga tak lagi muncul isu kejahatan yang bisa merusak nama baik institusi Polri. “Jangan sampai kemudian akhirnya publik melihat Kepolisian sebagai lembaga yang justru jahat dan justru tidak bisa mereka percaya, dan kematian AM ini harus dituntas,” pungkasnya.

Sebagai informasi, Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Kota Padang mendukung penuh penuntasan kasus kematian AM, bocah SMP di Kota Padang yang ditemukan meninggal dunia di bawah Jambatan Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat. Remaja tersebut meninggal dunia diduga akibat disiksa polisi.

Direktur LBH Padang Indira Suryani mengungkapkan, keluarga mendiang AM bersedia untuk dilakukan ekshumasi demi keadilan sang putra. “Keluarga siap untuk melakukan ekshumasi itu untuk memberikan keadilan bagi Afif dan keluarga karena keluarga ingin tahu siapa yang menyiksa Afif sehingga menyebabkan anak mereka meninggal dunia,” kata Indira kepada wartawan di Kantor YLBHI Jakarta, Selasa (2/7/2024).

Topik Menarik