Eks Komisioner KPU Bilang Sirekap Harus Bantu Proses Pemilu, Bukan Bikin Bingung

Eks Komisioner KPU Bilang Sirekap Harus Bantu Proses Pemilu, Bukan Bikin Bingung

Nasional | okezone | Sabtu, 6 Juli 2024 - 13:28
share

JAKARTA - Eks Komisioner Komisi Pemilihan Umum ( KPU ) Hadar Nafis Gumay mengatakan, teknologi seharusnya dapat membantu pekerjaan manusia, bukan justru mempersulit dan membuat bingung.

"Setelah kami ikuti sistem informasi untuk rekapitulasi yang sebetulanya bukan hal baru dan pada intinya teknikogi itu penting dan bisa membantu di penyelenggaraan Pemilu," kata Hadar dalam diskusi bertajuk 'Sirekap di Pemilu 2024: Evaluasi dan Rekomendasi untuk Pilkada Serentak 2024', yang ditayangkan melalui YouTube NETGRIT, Sabtu (6/7/2024).

"Apalagi pemilu yang model kaya kita ini, yang besar dan rumit. Jadi kita perlu teknologi untuk membantu kerja kita ini," sambungnya.

Hadar kemudian menyinggung soal pemanfaatan Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) sebagai alat bantu pada Pemilihan Umum (Pemilu).

"Tetapi apa yang terjadi gitu kan? Mestinya kita semua bisa mengikuti dengan jelas dan cepat eh yang keluar angka-angka yang justru bikin membingungkan kita semua," katanya.

"Bagaimana bisa per-TPS itu suaranya ya paling tinggi hanya 300an kecuali TPS spesial yang sengaja dibuat lebih dari 300, tapi standarnya ya 300, tapi ko ada yang suaranya sampai 400, bahkan ada sempet yang lebih dari 1 juta," sambungnya.

Seharusnya, kata Hadar, Hal tersebut tidak terjadi jika pemanfaatan teknologi Sirekap dilakukan dengan benar.

"Justru ini malah menimbulkan kebingungan sekaligus kita jadi curiga," katanya.

Topik Menarik