Surat Terbuka POGI Protes Pemecatan Dekan FK Unair karena Tolak Impor Dokter Asing

Surat Terbuka POGI Protes Pemecatan Dekan FK Unair karena Tolak Impor Dokter Asing

Nasional | okezone | Sabtu, 6 Juli 2024 - 09:32
share

JAKARTA - Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Prof Budi Santoso karena sikap kritisnya menolah rencana pemerintah mengimpor dokter asing ke Indonesia. Perhimpunan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) sangat prihatin dengan pemecatan anggotanya tersebut.

Pengurus Pusat POGI menulis surat terbuka kepada Rektor Universitas Airlangga, mengungkapkan kekecewaan dan keprihatinannya atas pemberhentian Prof. Dr. dr. Budi Santoso, Sp.O.G, Subsp. FER dari Dekan FK Unair.

Dalam surat terbuka yang ditandatangani oleh Ketua Umum PP POGI, Prof Yudi M. Hidayat disebutkan bahwa POGI sangat menyayangkan keputusan pemberhentian Prof. Budi Santoso tanpa memperhatikan tata kelola organisasi yang berlaku.

 BACA JUGA:

"Keputusan ini tidak hanya mencederai prinsip-prinsip keadilan dan transparansi yang seharusnya dijunjung tinggi , tetapi juga akan merugikan kepentingan masyarakat banyak terutama dalam hal kebutuhan dokter serta layanan kesehatan yang berkualitas," tulis Yudi dalam surat terbuka diterima Okezone, Sabtu (6/7/2024).

Dalam surat tertanggal 4 Juli 2024 itu, POGI berharap bahwa keputusan pemberhentian Prof Budi Santoso dari Dekan FK Unair dapat ditinjau kembali dengan mempertimbangkan kontribusi dan dedikasi yang telah diberikannya selama ini serta bagi kemajuan masyarakat Indonesia.

Berikut isi lengkap Surat Terbuka POGI :

JAKARTA, 4 JULI 2024

SURAT TERBUKA PERHIMPUNAN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI INDONESIA (POGI)

KEPADA REKTOR UNIVERSITAS AIRLANGGA TENTANG PEMBERHENTIAN PROF. DR. DR. BUDI SANTOSO, SP.O.G, SUBSP. F.E.R SEBAGAI DEKAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 

Dengan hormat,

Atas nama Perhimpunan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI), kami menyampaikan rasa prihatin dan kekecewaan terhadap keputusan Rektor Universitas Airlangga terkait pemberhentian anggota kami, yaitu Prof. Dr. dr. Budi Santoso, Sp.O.G, Subsp. FER, sebagai Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, pasca beliau menyuarakan penolakan rencana mendatangkan dokter asing ke tanah air.

Prof. Budi Santoso merupakan anggota kebanggaan POGI yang memiliki prestasi gemilang di bidang Obstetri dan Ginekologi. Selama masa baktinya, Prof Budi Santoso telah berkontribusi secara signifikan dalam program mencetak dokter berkualitas serta pengembangan ilmu pengetahuan dan pelayanan kesehatan ibu dan anak di Indonesia. Jabatan penting yang diemban oleh Prof. Budi Santoso mencerminkan dedikasi dan integritasnya dalam mengemban tugas professional.

 BACA JUGA:

Sebagai sebuah organisasi yang mendukung kebebasan akademik, POGI meyakini bahwa setiap anggota berhak untuk menyampaikan pandangan, kritik, dan saran terhadap setiap kebijakan yang bermanfaat maupun yang berpotensi merugikan masyarakat. Kebebasan akademik ini merupakan landasan penting dalam membangun kemajuan ilmu pengetahuan dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di tanah air.

Kami sangat menyayangkan keputusan pemberhentian dengan hormat yang dilakukan terhadap Prof. Budi Santoso tanpa memperhatikan tata kelola organisasi yang berlaku. Keputusan ini tidak hanya mencederai prinsip-prinsip keadilan dan transparansi yang seharusnya dijunjung tinggi , tetapi juga akan merugikan kepentingan masyarakat banyak terutama dalam hal kebutuhan dokter serta layanan kesehatan yang berkualitas.

Topik Menarik