Tingkatkan Kesadaran Masyarakat Tentang Penderita Demensia, Alzheimer Indonesia Gelar Workshop

Tingkatkan Kesadaran Masyarakat Tentang Penderita Demensia, Alzheimer Indonesia Gelar Workshop

Terkini | sidoarjo.inews.id | Senin, 23 September 2024 - 16:20
share

SURABAYA, iNews.id–Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang demensia, Alzheimer Indonesia Chapter Surabaya menggelar acara Caregivers Meeting. Workshop dihelat di di Resto Kateko, Surabaya. Senin, (23/9/2024).

Kegiatan itu diikuti ODD, para caregiver yang selama ini merawat orang dengan demensia (ODD) serta masyarakat umum yang ingin mendapatkan pengetahuan tentang demesia dan penanganannya. Acara yang berlangsung selama tiga jam itu, bertujuan memberikan edukasi kepada para pengasuh atau caregiver serta orang yang hidup dengan demensia (ODD).

Seperti diketahui, Pikun, seringkali dianggap sebagai bagian normal dari penuaan. Padahal, di balik istilah awam ini, tersimpan gangguan otak serius yang disebut demensia. Demensia Alzheimer, salah satu jenis demensia yang paling umum, tidak hanya menyerang lansia, tetapi juga dapat menimpa mereka yang berusia di bawah 65 tahun.

"Demensia tidak hanya soal kehilangan ingatan, tapi juga kemampuan berpikir, bahasa, dan kemampuan sosial yang lain," ujar Dr. dr. Valentinus Besin, Sp.N, seorang dokter spesialis neurologi.

"Gaya hidup yang tidak sehat, seperti merokok, konsumsi alkohol, dan kurang aktivitas fisik, dapat meningkatkan risiko demensia, bahkan pada usia muda." imbuhnya.

 

Julitta, Korwil Alzheimer Indonesia Chapter Surabaya, menambahkan, Merawat orang dengan demensia membutuhkan kesabaran dan dukungan yang kuat.

“Workshop ini diharapkan dapat membantu para caregiver mengatasi stres dan menemukan cara-cara baru untuk berinteraksi dengan orang yang mereka sayangi." katanya.

Di Indonesia, diperkirakan ada 1,2 juta orang yang hidup dengan demensia. Angka ini cukup mengkhawatirkan, mengingat dampak demensia tidak hanya dirasakan oleh penderita, tetapi juga oleh keluarga dan lingkungan sekitar.

"Deteksi dini sangat penting. Dengan deteksi dini, kita dapat memberikan perawatan yang tepat dan memaksimalkan kualitas hidup penderita demensia." Lanjut Julitta.

Acara Caregivers Meeting ini menjadi langkah nyata dalam upaya meningkatkan kualitas hidup penderita demensia dan keluarga mereka. Melalui edukasi dan dukungan yang berkelanjutan, diharapkan masyarakat semakin peduli dan memahami tentang demensia.

Topik Menarik