Jelang Lawan Kuwait, Latihan Timnas Indonesia U-17 Terganggu

Jelang Lawan Kuwait, Latihan Timnas Indonesia U-17 Terganggu

Olahraga | serpong.inews.id | Rabu, 23 Oktober 2024 - 15:20
share

MISHREF, iNews.Serpong.id –  Timnas Indonesia U-17 merasa tak nyaman latihan menjelang menghadapi Kuwait U-17 di laga pertama Grup G Kualifikasi Piala Asia U-17 2025 di Abdullah Alkhalifa Alsabah Stadium, Mishref, Kuwait, Rabu (23/10/2024) malam WIB. Ketidaknyamanan menjalani latihan lantaran adanya Kuwait U-15 di sebelah lapangan latihan mereka. 

Pelatih Garuda Asia Nova Arianto pun gerah. Nova mengakui, anak asuhnya menjadi sulit untuk menerapkan latihan taktikal. Menurut dia, itu tidak masuk akal karena kami sedang latihan dan waktunya kita official training (OT) walaupun di sebelah ada Kuwait kelahiran 2009 (Kuwait U-15).

“Saya pikir kalau ada tim nasional sedang melakukan OT, karena kita akan fokus ke taktikal, seharusnya tidak ada tim nasional yang ada di sebelah atau bersebelahan dengan kita,” kata Nova dalam keterangan resmi yang diterima iNews.id Rabu (23/10/2024). “Tapi itu terjadi hari ini, dan akhirnya kami tidak bisa melakukan taktikal atau rencana apa yang akan kita buat, termasuk set piece karena di sebelah ada tim Kuwait kelahiran 2009.”

Nova mengakui, gangguan secara tidak langsung itu menjadi kerugian besar bagi Timnas Indonesia U-17. Namun, Nova berharap para pemain tidak terpengaruh dengan masalah ini. “Jadi, seharusnya (gangguan itu) tidak terjadi,” ujarnya.

Nova pun harus putar otak untuk mengakali latihan Timnas Indonesia U-17. Mantan pemain Persib Bandung itu mengakui persiapan taktikal diganti dengan intensitas latihan menjaga kebugaran.

"Ya mau gak mau kita merubah secara, yang seharusnya kita masuk ke dalam latihan taktikal, kita ubah dengan bagaimana cara menjaga intensitas latihan saja agar pemain bisa menjadi bugar besok (saat melawan Kuwait U-17),” tuturnya. “Dan itu menjadi fokus saya. Saya minta para pemain tetap fokus dan konsentrasi dengan apapun yang terjadi. Yang menjadi rugi bagi tim kita saya pikir itu tidak menjadi alasan buat kita.” (*)

Topik Menarik