Nikita Mirzani Tak Mau Disebut Jemput Paksa Lolly

Nikita Mirzani Tak Mau Disebut Jemput Paksa Lolly

Seleb | okezone | Selasa, 24 September 2024 - 08:49
share

JAKARTA - Nikita Mirzani tidak mau aksinya saat menjemput sang putri Laura Meizani alias Lolly di apartemen, disebut penjemputan paksa. 

Berdasarkan video yang beredar, saat proses penjemputan itu jelas Lolly histeris teriak-teriak saat di dalam kamar hingga dibawa ke mobil dengan cara digendong. Namun itu menurut Nikita Mirzani bukan penjemputan paksa.

"Ini juga harus diluruskan, tidak ada penjemputan paksa," kata Nikita Mirzani di Polres Metro Jakarta Selatan.

Nikita Mirzani Tak Mau Disebut Jemput Paksa Lolly

Sebab, saat proses penjemputan itu ditemani oleh banyak pihak termasuk dirinya dan sang pengacara Fahmi Bachmid. 

Oleh karena itu ia merasa bingung mengapa banyak yang menyebut dirinya melakukan penjemputan paksa ke Lolly saat itu.

"Kok penjemputan paksa, nggak ada penjemputan paksa. Ada saya di situ, lawyer, ada Abang (Fahmi Bachmid) jadi tidak ada penjemputan paksa," jelas Nikita Mirzani.

Bahkan diduga hidung Nikita Mirzani ikut terluka imbas ditonjok oleh Lolly. 

"Apapun itu, asal yang melakukan darah daging saya sendiri, enggak masalah," ucap Nikita Mirzani. 

"Ada sedikit luka aja, but its okay lah gak masalah. hidung kan masih bisa gua bikin selama doktornya masih hidup," sambungnya.

Sementara itu, saat ini olly masih dititipkan di Rumah Aman di UPT P3A untuk menjalani terapi fisik dan psikis akibat semua permasalahan yang terjadi.

 

Kondisi Lolly disebut sudah membaik, emosinya tidak terlalu meledak-ledak seperti saat dijemput. Nikita Mirzani merasa perubahan emosi itu dikarenakan Lolly sudah dijauhkan dari pengaruh sang kekasih Vadel Badjideh yang disebut sebagai lingkaran setan.

"Baik, Laura baik sekali, keadaannya. vibe-nya sudah berbeda, karena mungkin sudah tidak di lingkaran setan. Jadi, sekarang dia sudah bisa kontrol emosi, sudah bisa diajak bicara dengan baik, sudah amat sangat tenang," pungkas Nikita Mirzani.

Topik Menarik