Machica Mochtar Tulis Pesan Haru untuk Putranya yang Baru Dibebaskan Usai Ikut Demo

Machica Mochtar Tulis Pesan Haru untuk Putranya yang Baru Dibebaskan Usai Ikut Demo

Seleb | okezone | Minggu, 25 Agustus 2024 - 19:45
share

JAKARTA - Machica Mochtar akhirnya bisa bertemu dengan putranya, Muhammad Iqbal Ramadhan. Usai bertemu, Machica pun sempat menuliskan pesan haru di lama Instagram pribadinya.

Diketahui, putra Machicha dan Letnan Jenderal TNI (Purn.) Moerdiono tersebut sempat hilang kabar usai mengikuti demo tolak Revisi Undang Undang (RUU) di depan Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, pada Kamis, 22 Agustus 2024. Iqbal bahkan sempat ditahan di Polda Metro Jaya.

Tak lama berselang usai pertemuan itu, Iqbal pun dibebaskan pada 23 Agustus 2024.

Machica Mochtar Tulis Pesan Haru untuk Putranya yang Baru Dibebaskan Usai Ikut Demo (Foto: Instagram/machicamochtar70)


Machica Mochtar pun menuliskan pesan haru kepada putranya yang mengaku masih akan terus berjuang. Melalui unggahan di Instagram pribadinya, Machica membagikan kolase foto yang memperlihatkan momen pertemuan pertamanya dengan Iqbal usai hilang kabar.

Dia tampak menggenggam tangan putranya dengan erat dan menempelkan di pipinya. Dia juga menyandingkan foto putranya dengan sang ayah dan menuliskan pesan agar putranya selalu menjadi sosok yang kuat dan tegar seperti Iqbal yang selama ini dikenalnya.


"Tetaplah kuat dan tegar ya nak," ujar Machica Mochtar dikutip dari unggahan Instagram @machicamochtar70, Minggu (25/8/2024).

Menutup pesannya itu, Machica menuliskan ungkapan cinta yang begitu besar kepada putra semata wayangnya itu. Dia berjanji bahwa doa-doanya akan selalu mengiringi setiap langkah Iqbal.

"Doa dan cintaku selalu menyertaimu..love u anakku," tandasnya.

Menurut Machica, selama berkuliah sang anak memang aktif di kampus. Bahkan dia pernah menjadi ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan aktivis yang sering mengikuti aksi demo. Iqbal bahkan sengaja mengambil kuliah jurusan hukum.

Sebab, Iqbal ingin membantu banyak orang yang menuntut keadilan, sama seperti dirinya dulu yang sempat tidak diakui sebagai anak Moerdiono oleh keluarga sang ayah. Setelah lulus, Iqbal makin menekuni dunia hukum. Dia pun bergabung di Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Lokataru.

"Dia itu mencari keadilan karena dari kecil dia merasa dia tidak diperlakukan adil. Dia anak yang mau membantu orang ketika dia tamat SMA. Dia mau ambil hukum. 'Kamu mau yg mana nak? Kuliah?' 'Saya mau ambil hukum biar saya tahu hukum, kalau saya tau hukum kita tidak dipermainkan," ungkapnya.

Topik Menarik