Wujudkan Ketahanan Pangan Pasca Pilkada, Ini yang Dilakukan Kapolsek Pangkalan Kerinci
PELALAWAN, iNewsPekanbaru.id - Pasca pelaksanaan Pilkada Serentak 2024, Polsek Pangkalan Kerinci bersama pemerintah daerah dan masyarakat Desa Makmur menggelar kegiatan launching penanaman bibit cabai dan jagung di lahan pertanian Desa Makmur, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Kegiatan ini menjadi bagian dari dukungan terhadap Program Asta Cita Presiden RI sekaligus upaya memperkuat ketahanan pangan masyarakat setempat.
Acara yang berlangsung pada Selasa (10/12/2024) ini dihadiri oleh berbagai pihak, antara lain, Camat Pangkalan Kerinci, Junaidi, S.Pd., M.Si, Kapolsek Pangkalan Kerinci, AKP Viola Dwi Anggreni, S.I.K, Kanit Binmas Polsek Pangkalan Kerinci, IPTU Nurhakim, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dari Kecamatan dan Desa Makmur dan Kelompok Tani Timbul Jaya dan masyarakat Desa Makmur.
Sebanyak 4.000 batang bibit cabe dan 2.500 batang bibit jagung ditanam di lahan seluas 7.000 m² yang terdiri dari area Kelompok Tani Timbul Jaya (4.500 m²) dan Lahan Pertanian Desa (2.500 m²). Penanaman ini diharapkan dapat menghasilkan panen dalam waktu 90–100 hari mendatang.
Kapolsek Pangkalan Kerinci, AKP Viola Dwi Anggreni, S.I.K, menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya mendukung ketahanan pangan, tetapi juga menjadi sarana untuk mempererat kebersamaan masyarakat pasca Pilkada. “Kami ingin memastikan masyarakat tetap produktif dan bersatu pasca Pilkada. Penanaman bibit ini merupakan langkah awal untuk menggerakkan kembali aktivitas perekonomian di sektor pertanian,” ujarnya.
Ketua Kelompok Tani Timbul Jaya, Suwatno, turut menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat. “Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk kami sebagai petani. Selain meningkatkan hasil pertanian, kami juga merasa lebih termotivasi untuk menjaga kerukunan di desa,” katanya.
Kegiatan ini berlangsung dengan lancar hingga pukul 11.00 WIB dalam situasi aman dan terkendali. Polsek Pangkalan Kerinci juga mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga keamanan dan tidak terprovokasi pasca Pilkada, serta bersabar menunggu hasil resmi dari penyelenggara pemilu dengan hati lapang.
Kegiatan ini menjadi contoh sinergi antara pemerintah, kepolisian, dan masyarakat dalam menciptakan stabilitas sosial sekaligus mendorong pembangunan di sektor pertanian.