Polisi BeriTrauma Healing Kepada Korban Kebakaran Kebon Kosong
Terkini | okezone | Kamis, 12 Desember 2024 - 15:04
ROMA - Bosan karena selalu kalah dari Manchester United, pelatih AS Roma Luciano Spalletti menuntut pemainnya agar bertarung hingga titik darah penghabisan demi mengembalikan harga diri Roma. Spaletti juga mengingatkan, jika tidak ada yang tak mungkin dalam sepakbola.
AS Roma memang akan melakoni laga berat melawan Setan Merah di Old Trafford, pada laga leg-2 babak perempat final Liga Champions, dini hari nanti. Giallorossi menderita defisit dua gol, karena di laga pertama takluk 0-2.
"Kami harus bermain di Old Trafford tanpa beban atau seolah tidak pernah ada kekalahan di Olimpico. Agregat sementara harus kami abaikan. Yang diperlukan adalah lolos dengan hasil agregat akhir,'' ujar Spalletti seperti dilansir Channel4, Rabu (9/34/2008).
Spalletti sudah menentukan strategi apa yang akan diterapkan di laga nanti. Menurutnya, Roma sangat butuh kreatifitas tinggi di lini tengah serta menciptakan banyak peluang agar menjadi gol. Selain itu, Spaletti juga berniat mematikan beberapa pemain kunci United, seperti Cristiano Ronaldo, Wayne Ronney dan Ryan Giggs.
"Kami telah mencoba mencapai sesuatu yang luar biasa. Dalam olahraga, kami harus menerima kekalahan, dan harus belajar berkembang berdasarkan kekalahan itu. Pasti ada satu kesempatan kami bisa mengalahkannya, karena kami telah banyak belajar," tutup pelatih 49 tahun ini.
AS Roma memang akan melakoni laga berat melawan Setan Merah di Old Trafford, pada laga leg-2 babak perempat final Liga Champions, dini hari nanti. Giallorossi menderita defisit dua gol, karena di laga pertama takluk 0-2.
"Kami harus bermain di Old Trafford tanpa beban atau seolah tidak pernah ada kekalahan di Olimpico. Agregat sementara harus kami abaikan. Yang diperlukan adalah lolos dengan hasil agregat akhir,'' ujar Spalletti seperti dilansir Channel4, Rabu (9/34/2008).
Spalletti sudah menentukan strategi apa yang akan diterapkan di laga nanti. Menurutnya, Roma sangat butuh kreatifitas tinggi di lini tengah serta menciptakan banyak peluang agar menjadi gol. Selain itu, Spaletti juga berniat mematikan beberapa pemain kunci United, seperti Cristiano Ronaldo, Wayne Ronney dan Ryan Giggs.
"Kami telah mencoba mencapai sesuatu yang luar biasa. Dalam olahraga, kami harus menerima kekalahan, dan harus belajar berkembang berdasarkan kekalahan itu. Pasti ada satu kesempatan kami bisa mengalahkannya, karena kami telah banyak belajar," tutup pelatih 49 tahun ini.