1.588.438 di Riau Sudah Diimunisasi

1.588.438 di Riau Sudah Diimunisasi

Gaya Hidup | pekanbaru.inews.id | Sabtu, 21 September 2024 - 13:50
share

iNewsPekanbaru.id - Pemerintah Provinsi Riau, bersama pemerintah kabupaten dan kota, tengah melaksanakan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio untuk dosis pertama dan kedua. Pelaksanaan dosis kedua di Riau kini diperpanjang hingga 23 September 2024, setelah sebelumnya direncanakan berakhir pada 23 Agustus. Keputusan untuk memperpanjang waktu pemberian imunisasi ini diambil karena adanya keterlambatan dalam pelaksanaan.

Kepala Dinas Kesehatan Riau, drg Sri Sadono Mulyanto, melalui Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi, Dewi Touw, menyatakan bahwa perpanjangan ini diperlukan untuk memberikan kesempatan lebih kepada masyarakat dalam mendapatkan vaksin Polio. Dewi menjelaskan,

“Seharusnya pelaksanaan dosis kedua sudah selesai, namun karena lambatnya proses awal, kami memutuskan untuk memperpanjang hingga 23 September.,” katanya Sabtu (21/9/2024).

Dewi Touw menambahkan bahwa pelaksanaan PIN Polio dosis kedua ini sedikit berbeda dari dosis pertama. Salah satu tantangan yang dihadapi adalah maraknya berita hoaks yang beredar di masyarakat mengenai imunisasi Polio. Hal ini berdampak pada penurunan minat masyarakat untuk mengikuti program imunisasi, sehingga capaian untuk dosis kedua melambat.

“Di dosis kedua ini, kami mengalami beberapa hambatan karena banyaknya informasi yang salah mengenai imunisasi Polio. Ini menyebabkan capaian kami lebih rendah dibandingkan dosis pertama,” ungkap Dewi.

Ia juga menjelaskan bahwa masyarakat di perkotaan lebih rentan terpengaruh oleh berita hoaks tersebut dibandingkan dengan warga di daerah perkampungan. “Masyarakat di perkotaan cenderung lebih mempercayai informasi hoaks, sementara warga di perkampungan lebih memahami pentingnya imunisasi dan lebih peduli terhadap kesehatan anak mereka,” ujarnya.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Riau, jumlah sasaran untuk PIN Polio di Riau adalah 957.075 anak. Hingga 18 September 2024, capaian dosis pertama mencapai 86,1 persen, sedangkan dosis kedua baru mencapai 79,9 persen. Dari total sasaran, dosis pertama sudah diberikan kepada 824.181 anak, sementara dosis kedua telah diberikan kepada 764.257 anak. Dengan demikian, total anak yang sudah menerima PIN Polio di Riau adalah 1.588.438.

Dewi Touw juga mencatat bahwa beberapa daerah menunjukkan capaian yang lebih rendah. Khususnya, Pekanbaru menjadi daerah dengan angka terendah dalam pelaksanaan PIN Polio. Capaian dosis pertama di Pekanbaru hanya mencapai 58,4 persen, sedangkan dosis kedua sebesar 38,4 persen. Hal ini menunjukkan perlunya upaya lebih dalam meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya imunisasi.

Dengan adanya perpanjangan waktu dan upaya untuk menangkal berita hoaks, pemerintah berharap dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam program imunisasi ini, demi kesehatan dan perlindungan anak-anak di Riau. Kegiatan edukasi dan sosialisasi mengenai manfaat imunisasi pun terus dilakukan agar masyarakat mendapatkan informasi yang akurat dan dapat membuat keputusan yang tepat bagi kesehatan anak-anak mereka.

Topik Menarik