Pedagang Keluhkan Pasar Weleri yang Bocor Saat Hujan, Padahal Bangunannya Baru
KENDAL,iNewsPantura. id – Kondisi parah terlihat di bangunan baru Pasar Weleri, meski belum seluruhnya ditempati namun jika hujan deras mengguyur lantai 2 Pasar Weleri mengalami kebocoran.
Air mengucur deras dari bagian atas bangunan dan menggenangi lapak dan kios yang ada di lantai 2. Video bangunan pasar weleri bocorpun ramai di media sosial dan banyak dikeluhkan warga dan pedagang.
Aduan dan laporan kondisi bangunan pasar Weleri yang bocorpun sampai ke DPRD Kendal. Senin (16/12/2024) anggota DPRD Kendal yang prihatin dengan bangunan Pasar Weleri ini melakukan sidak dan mengecek aduan masyarakat dan pedagang pasar Weleri.
Dalam sidak Ketua Komisi C Sisca Meritania ikut juga Wakil Ketua Komisi B Abdul Syukur dan anggota Muhammad Arif Abidin, Muhammad Iqbal Adila serta Najmah Riajani Garriera melihat kondisi bangunan Pasar Weleri.
Muhammad Arif Abidin, Anggota DPRD Komisi B menyampaikan persoalan yang dihadapi para pedagang adalah kondisi bangunan yang mengalami kebocoran parah ditambah masih sepinya pembeli.
Legal Plus, Perangkat Lunak Karya Mahasiswa Bandung Jadi Revolusi Digital di Industri Hukum
"Kita melakukan sidak ini karena kemarin kita mendapatkan kiriman gambar dari pedagang ketika ada hujan pasar yang baru terbangun ini malah bocor parah ketika ada hujan," katanya.
Ia menilai pembangunan Pasar Weleri tahap pertama ini belum maksimal. Terlebih jika berdasarkan SOP pembangunan pasar terlebih dengan anggaran sekitar Rp 51 miliar
"Kita harus mengacu bangunan gedung, harusnya jangan sampai ketika hujan air masuk kedalam pasar. Saya melihat pembangunannya belum maksimal karena masih ada kebocoran di sana sini. Mohon pihak terkait bisa memberikan solusi," tegas Arif.
Untuk itu, Pihak DPRD Kendal akan segera menjembatani agar dinas terkait dan pedagang serta pihak terkait lainnya bisa duduk bersama guna mengatasi persoalan kebocoran di lantai 2 Pasar Weleri.
"Kita akan segera mengundang dinas dan pedagang serta pihak terkait guna duduk bersama mencarikan solusi dalam menangani persoalan kebocoran di lantai 2 Pasar Weleri ini," jelasnya.
Sementara Ketua Komisi C DPRD Kendal, Sisca Meritania menjelaskan, DPRD Kendal akan berupaya maksimal untuk menyelesaikan permasalahan kebocoran yang mengakibatkan genangan air di lantai 2 Pasar Weleri.
"Kita datang kesini, InsyaAllah kita akan berupaya maksimal agar OPD terkait bisa memberikan solusi dan menangani persoalan ini. Kita akan panggil OPD terkait terlebih dahulu," ujar Sisca.
Sedangkan seorang pedagang Jumanah mengungkapkan, kebocoran parah ini sudah terjadi sejak awal pertama hujan datang. Ditambah kondisi jualan yang masih sepi membuat para pedagang menjadi kelimpungan.
"Katanya pasar baru kok sudah bocor parah seperti ini, kondisinya mengerikan dan hampir merata di lantai 2. Mohon dicarikan solusi atau kalau tidak kita minta di bawah saja jualannya," harapnya.