Operasi Densus 88: Tiga Terduga Teroris Ditangkap di Palu dan Tojo Una-Una
PALU, iNewsPalu.id - Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Mabes Polri berhasil menangkap tiga terduga teroris dalam operasi yang dilakukan di dua wilayah di Sulawesi Tengah pada Kamis, 19 Desember 2024. Salah satu yang ditangkap adalah M-W, seorang buronan teroris dari kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT), yang telah menjadi daftar pencarian orang (DPO) selama lebih dari 10 tahun.
Penangkapan pertama dilakukan di Kelurahan Baiya, Kecamatan Tawaeli, Kota Palu, di mana Densus 88 bersama Satuan Gegana Brimob Polda Sulteng menangkap M-W di sebuah rumah yang baru ia tempati selama sebulan terakhir. Setelah penangkapan, petugas melakukan penggeledahan dan berhasil menyita sejumlah barang bukti, termasuk tas, kartu identitas, dan ponsel milik pelaku.
Ketua RT 5 Kelurahan Baiya, Edy Suherman, mengungkapkan bahwa keberadaan M-W tidak pernah dilaporkan ke pihak RT setempat. “Dia ini baru sebulan di sini tanpa pemberitahuan ke saya. Yang saya tahu, pemilik rumah memang warga saya. Mereka infonya dari Kalimantan dan Makassar, mungkin mencari pekerjaan di sini,” jelas Edy.
Di lokasi lain, dua terduga teroris lainnya, A-S dan R-R, ditangkap di wilayah Ampana, Kabupaten Tojo Una-Una. Keduanya diduga kuat terlibat dalam jaringan MIT yang juga berada di bawah pengawasan aparat. Penangkapan ini menandai akhir dari pelarian panjang M-W yang selama sepuluh tahun berpindah-pindah tempat untuk menghindari pengejaran.
Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lanjutan terkait jaringan terorisme yang terhubung dengan ketiga pelaku. Ketua RT Edy mengimbau kepada masyarakat untuk melaporkan kepada RT jika ada tamu atau keluarga yang menetap sementara, guna menjaga keamanan lingkungan bersama.