Kenapa Hyundai Ioniq 6 Sepi Peminat? Hyundai Ungkap Alasannya!

Kenapa Hyundai Ioniq 6 Sepi Peminat? Hyundai Ungkap Alasannya!

Otomotif | sindonews | Jum'at, 8 November 2024 - 10:00
share

Di tengah ramainya pasar mobil listrik di Indonesia, Hyundai Ioniq 6 tampaknya memilih jalan berbeda. Sedan listrik berteknologi canggih ini dengan tegas menyasar segmen premium, dibuktikan dengan label harga di atas Rp1 miliar.

Data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) per September 2024 menunjukkan bahwa Ioniq 6 hanya terjual 8 unit pada bulan tersebut. Secara akumulatif, sepanjang Januari-September 2024, mobil listrik asal Korea Selatan ini baru terdistribusi sebanyak 39 unit.

Angka penjualan yang terbilang rendah ini menimbulkan pertanyaan, apakah Hyundai bakal menghentikan pemasaran Ioniq 6 di Indonesia?

Pasar Khusus untuk Sedan Listrik Premium

 

Budi Nur Mukmin, Chief Marketing Officer Hyundai Motors Indonesia (HMID), menepis keraguan tersebut. Ia menegaskan bahwa Ioniq 6 memang diposisikan untuk segmen khusus.

"Ioniq 6 belum ada rencana untuk dihentikan," kata Budi. "Kita berbicara pasar sedan di level premium, memang tidak sebesar kategori Ioniq 5 di pasar SUV."

Budi menambahkan bahwa pasar SUV saat ini mendominasi sekitar 30 dari total pasar otomotif di Indonesia. Hal ini menjelaskan mengapa Ioniq 5, yang berada di segmen SUV listrik, menikmati penjualan yang lebih baik dibandingkan Ioniq 6.

Bukan Sekadar Angka Penjualan

Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer HMID, menjelaskan bahwa pendekatan pemasaran untuk mobil listrik di atas Rp1 miliar berbeda dengan mobil listrik di kelas harga ratusan juta.

"Ioniq 6 karena styling, dia enggak begitu besar penjualannya," ujar Frans. "Intinya, dia memenuhi segmen pasar tertentu yang ingin punya mobil EV dengan high performance, baik itu interior, eksterior ataupun teknologinya."

Frans menegaskan bahwa Ioniq 6 memiliki pasar tersendiri, meskipun sangat terbatas. Mobil ini ditujukan untuk konsumen yang mengutamakan eksklusivitas, performa tinggi, dan teknologi terkini.

Hyundai Ioniq 6 vs. BYD Seal

Di Indonesia, Ioniq 6 bukanlah satu-satunya pemain di segmen sedan listrik premium. BYD Seal, mobil listrik asal Tiongkok, juga bersaing di kelas ini dengan harga yang lebih terjangkau, yaitu antara Rp600-Rp700 juta. BYD Seal tercatat telah terjual ribuan unit sejak diluncurkan pada awal tahun ini.

Perbedaan harga yang cukup signifikan ini mencerminkan strategi yang berbeda antara Hyundai dan BYD. Hyundai memilih untuk memposisikan Ioniq 6 sebagai mobil listrik premium dengan harga yang sesuai dengan eksklusivitas dan fitur-fitur canggih yang ditawarkannya.

Spesifikasi dan Harga Hyundai Ioniq 6

Hyundai Ioniq 6 saat ini hanya ditawarkan dalam satu varian di Indonesia, yaitu Signature AWD (All Wheel Drive) dengan harga Rp1.225.000.000 (OTR Jakarta).

Berikut adalah beberapa fitur unggulan yang dimiliki oleh Hyundai Ioniq 6:

- Desain Aerodinamis: Ioniq 6 memiliki koefisien drag yang rendah, yaitu 0,21, yang membuatnya sangat aerodinamis dan efisien dalam hal konsumsi energi.

- Performa Tinggi: Dengan sistem penggerak semua roda (AWD), Ioniq 6 mampu menghasilkan tenaga maksimum sebesar 320 hp dan torsi puncak sebesar 605 Nm.

- Jarak Tempuh yang Luas: Ioniq 6 dibekali baterai berkapasitas 77,4 kWh yang memungkinkan jarak tempuh hingga 519 km (WLTP).

- Teknologi Canggih: Ioniq 6 dilengkapi dengan berbagai fitur teknologi canggih, seperti sistem infotainment dengan layar sentuh 12,3 inci, sistem audio premium Bose, dan sistem kemudi semi-otonom HyundaiSmartSense.

Topik Menarik