Banjiri Pasar Indonesia, Motor Listrik China Diminta Serius Sediakan Suku Cadang
JAKARTA, iNews.id - Pasar sepeda motor listrik di Indonesia terus berkembang seiring banyaknya brand baru asal China masuk. Ini dinilai positif karena dapat meningkatkan minat masyarakat Indonesia terhadap motor listrik.
Tapi, mereka diminta serius menggarap pasar Indonesia terutama dalam penyediaan suku cadang. Ini diungkapkan Direktur Komersial Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) Sigit Kumala.
"Menurut saya sih kemunculan (motor listrik China) itu bagus ya. Asalkan mereka benar dan serius menyediakan suku cadang motornya," ujar Sigit Kumala saat ditemui di sela konferensi pers IMOS 2024 di Jakarta Selatan, belum lama ini.
Seperti diketahui, saat ini mayoritas motor listrik yang ada di Indonesia buatan China. Sementara brand-brand besar asal Jepang masih membaca pasar motor listrik di Indonesia.
Saat ini, hanya Honda dan Kawasaki yang sudah menjual motor listrik di Indonesia dengan EM1 e: serta Ninja Z e-1 dan e-1. Namun, penerimaannya hingga saat ini belum besar.
Sebab itu, Sigit tak bisa memberikan komentar apakah motor listrik asal China akan tergerus setelah brand Jepang mulai menjual kendaraan ramah lingkungan. Sebab, penjualan motor listrik dipengaruhi banyak faktor.
"Nanti dilihat perkembangannya bagaimana. Kan ini masih perlu development. Ada banyak faktor yang memengaruhi. Jadi kita enggak bisa bilang motor listrik Jepang bisa lebih laku," katanya.
Sebagai informasi, saat ini anggota AISI hanya ada lima merek motor, yaitu Honda, Yamaha, Suzuki, Kawasaki, dan TVS. Sementara untuk masuk dalam keanggotaan, mereka harus memiliki pabrik di Indonesia sebagai bentuk komitmen jangka panjang.
"So far kita sih welcome, kita sudah ada pembicaraan-pembicaraan dengan mereka (brand lain), selagi bisa ikuti persyaratan, itu bisa dipertimbangkan. Sejauh ini belum ada merek motor China yang masuk AISI. Tapi, anggota AISI sejauh ini sudah ada yang memasarkan motor listrik," kata Ketua Umum AISI Johannes Loman.
Saat ini, produsen motor listrk di Indonesia yang terdaftar sebanyak 59 brand. Mereka tergabung dalam Asosiasi Industri Motor Listrik Indonesai (Aismoli).