Motor Listrik China Menjamur Dijual dengan Harga Murah, Begini Sikap Produsen Lokal

Motor Listrik China Menjamur Dijual dengan Harga Murah, Begini Sikap Produsen Lokal

Otomotif | inews | Selasa, 24 September 2024 - 06:22
share

JAKARTA, iNews.id - Motor listrik asal China menjamur di Indonesia dijual dengan harga jauh lebih murah. Bagaimana produsen lokal menyikapi ini?

Seperti diketahui, saat ini banyak brand berlomba-lomba menghadirkan motor listrik dengan harga yang sangat murah. Bahkan ada yang dibanderol di bawah Rp5 juta. 

Ini membuat produsen lokal harus merumuskan strategi terbaik agar menjadi pilihan konsumen. Sebagai brand lokal Polytron tidak menutup kemungkinan mengikuti tren tersebut. Tapi, kualitas menjadi fokus utama mereka dalam memasarkan motor listriknya.

"(Untuk motor listrik murah) kita akan lihat sih ke depannya. Buat kita harga murah atau mahal kan relatif. Buat kita, kalau murah tapi tidak mengutamakan kualitas kan bermasalah juga, semua harga ada barang," ujar Direktur Komersial Polytron, Tekno Wibowo di Jakarta beberapa waktu lalu.

Seperti diketahui, saat ini motor listrik termurah Polytron ada Fox S yang dibanderol Rp18,5 juta tanpa subsidi pemerintah. Tapi, Tekno tak menutup kemungkinan menghadirkan motor listrik lebih murah bagi konsumen.

"Kita bisa aja bikin (motor listrik) lebih murah, tapi kalau nanti kualitasnya jelek kembali ke kami. Jadi memang butuh pertimbangan dan harus diseimbangkan. Murah itu relatif," ujarnya.

Polytron juga menjual motor listrikFox R seharga Rp20,5 juta, dan terbaru Fox 500 yang dijual Rp43 juta. Harga tersebut belum termasuk subsidi Rp7 juta dari pemerintah dan harus menyewa baterai Rp200.000 per bulan.

Di Indonesia berdasarkan data Aismoli total ada 59 sepeda motor listrik yang mendapatkan subsidi. Bisa dibayangkan ketatnya persaingan pasar motor listrik di Tanah Air.

Topik Menarik