Steward Korban Pengeroyokan Bobotoh Sudah Berikan Maaf, tapi...

Steward Korban Pengeroyokan Bobotoh Sudah Berikan Maaf, tapi...

Olahraga | inews | Rabu, 25 September 2024 - 18:50
share

BANDUNG, iNews.id – Steward korban pengeroyokan Bobotoh sudah memberikan maaf. Tapi dia meminta agar proses hukum tetap berjalan. 

Steward tersebut bernama Irfan Nurbani. Dia dihajar Bobotoh usai laga Persib Bandung kontra Persija Jakarta di Stadion Si Jalak Harupat, Senin (23/9/2024).

Hingga detik ini dia masih menjalani perawatan di RSUD Otista akibat luka di kepala. Irfan menyampaikan harapannya agar peristiwa serupa tidak terulang di masa depan.

“Saya sudah memaafkan, tetapi saya harap suporter bisa lebih bijaksana dan dewasa dalam menyikapi isu-isu di lapangan,” ujar Irfan saat ditemui, Rabu (25/9).

Irfan cedera di bagian kepala setelah dipukul secara tiba-tiba oleh sekelompok suporter saat bertugas di area tribune timur selatan.

Luka yang dialaminya membuatnya harus dirawat. Meski demikan dia sudah memberikan maaf kepada Bobotoh, tapi menegaskan proses hukum harus berlanjut.

"Proses hukum tetap harus berjalan. Secara pribadi saya memaafkan, tapi ini demi kebaikan semua pihak agar kejadian ini tidak terulang," tegasnya.

Sementara itu, Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo, bersama Ketua Viking Persib Club (VPC) Tobias Ginanjar dan perwakilan PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), juga menjenguk Irfan di rumah sakit.

Kapolresta menegaskan peristiwa kekerasan ini harus menjadi pelajaran bagi seluruh suporter agar lebih bertanggung jawab dalam mendukung tim kesayangan mereka.

"Kami berharap kejadian seperti ini tidak lagi terulang. Suporter yang baik adalah yang mendukung timnya dengan positif, bukan malah menjadi beban," kata Kusworo.

Sementara Sementara itu, Ketua Viking Persib Club (VPC), Tobias Ginanjar, yang juga turut mengunjungi korban, menyatakan permintaan maaf atas nama Bobotoh.

"Kami memohon maaf kepada korban dan turut bersimpati. Tindak kekerasan tidak bisa dibenarkan," ujar Tobias.

Tobias menegaskan pihaknya tidak akan menghalangi proses hukum jika ada anggota Bobotoh yang terbukti terlibat.

"Kami siap bersikap kooperatif, dan jika ada anggota yang terlibat, kami tidak akan membela, serta akan memberikan sanksi internal," katanya.

Sementara itu, satu pelaku pengeroyokan telah ditangkap, dan polisi sedang mengejar pelaku lainnya.

Topik Menarik