Venue PON Aceh-Sumut 2024 Harus Dipastikan Siap 100 Persen demi Kualitas Pertandingan yang Baik

Venue PON Aceh-Sumut 2024 Harus Dipastikan Siap 100 Persen demi Kualitas Pertandingan yang Baik

Olahraga | inews | Sabtu, 24 Agustus 2024 - 18:11
share

JAKARTA, iNews.id- Pelaksanaan PON Aceh-Sumut 2024 akan berlangsung sebentar lagi. Persiapan menuju pesta olahraga terakbar di Indonesia itu terus dilakukan.

PON Aceh-Sumut 2024 akan berlangsung dari 8 September hingga 20 September 2024. Pelaksanaan PON Aceh-Sumut 2024 mendapat perhatian dari Pelatih Aerobic Gymnastics DKI Jakarta, Fahmy Fachrezzy.

Dia berharap ajang PON harus dipersiapan secara matang 100 persen. Sebab, pria yang juga dosen Fakultas Ilmu Keolahragaan UNJ menilai ajang PON harusnya jadi tempat pembinaan pembinaan atlet yang bersifat kesinambungan.

PON harus bersifat berkesinambungan, sehingga pelatih dan pengurus perlu menyusun program yang terus-menerus dari Popnas, Pomnas, PON, hingga Asian Games di masa depan. Ini akan membuat pembinaan atlet lebih terstruktur dan sistematis, kata Fahmy dalam keterangan, Sabtu (24/8/2024).

Dia juga berharap venue-venue harus dipastikan siap 100 persen untuk melaksanakan pertandingan-pertandingan olahraga. Menurutnya, kesiapan venue akan berdampak besar bagi kualitas pertandingan dan penyelenggaraan.

Hal yang sangat penting adalah sarana dan prasarana yang disediakan oleh panitia, termasuk venue itu harus sudah clear. Karena sejauh ini panitia belum siap, keteteran dalam mempersiapkan venue, makanya harus Ada evaluasi mendalam terhadap persiapan panitia dan venue, ujarnya.

Saran saya, panitia harus lebih ekstra dalam mempersiapkan venue di Aceh-Sumut, karena ini berdampak besar pada kualitas pertandingan Dan penyelenggaraan, ujar Fahmy.

Fahmy juga menyoroti adanya cabang olahraga yang menguntungkan tuan rumah untuk mendapatkan medali. Selain itu, dia juga mengkritik jumlah cabor yang ditetapkan KONI.

Dia menilai harusnya cabor yang dipertandingkan selaras dengan cabor yang dimainkan di Asian Games dan Olimpiade.

Hal ini agar sejalan dengan program pembinaan atlet untuk cabang-cabang olahraga Olimpiade kedepan, ujarnya.

Menurutnya, cabor yang akan dipertandingkan di PON Aceh-Sumut 2024 jauh lebih banyak dibandingkan pagelaran beberapa PON sebelumnya. Fahmy pun membandingkan dengan pekan olahraga nasional di Malaysia.

Dari tahun-tahun sebelumnya, jumlah cabang olahraga di PON terus meningkatdari Riau dengan 43 cabang, Jabar dengan 44 cabang, Papua dengan 37 cabang, dan tahun ini mencapai 65 cabang. Menurut saya, ini terlalu banyak jika dibandingkan dengan negara-negara lain, seperti Malaysia yang hanya memiliki 32-38 cabang dalam Asian Games, katanya.

Topik Menarik