Kemenpora Hadirkan UFC di Indonesia Arena Tahun Depan, Batal 2024

Kemenpora Hadirkan UFC di Indonesia Arena Tahun Depan, Batal 2024

Olahraga | inews | Rabu, 21 Agustus 2024 - 17:57
share

JAKARTA, iNews.id Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI berencana menghadirkan UFC di Indonesia Arena. Ajang tarung bela diri campuran paling bergengsi di dunia itu rencananya digelar tahun depan.

Agenda ini diinisiasi Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK) yang masih di bawah Kemenpora. Sebenarnya rencana awal UFC akan dihelat di Jakarta pada akhir tahun 2024.

Namun karena padatnya agenda politik di Indonesia, LPDUK memutuskan untuk menundanya hingga tahun depan.

Hal itu diungkapkan Direktur LPDUK, Ferry Yuniarto Kono, kepada awak media, termasuk iNews.id usai menghadiri Diskusi Terbatas: Industri Olahraga, Meningkatkan Partisipasi dan Memperbesar Kontribusi, di Jakarta, Rabu (21/8/2024). Kata dia, jadwalnya akan mengikuti kalender dari UFC.

UFC itu sebenarnya kita maunya tuh akhir tahun ini ya tapi kita tahu bahwa agenda politik kita akhir tahun ini cukup besar gitu sehingga mungkin ada penundaan secara waktu, kata Ferry.

Karena tetap untuk UFC itu kalendernya harus dari UFC nya. Kapan mereka muter kan kebetulan wilayahnya ke Asia dan mampir di Indonesia rencananya sih, sebenarnya akhir tahun ini tapi ya Insha Allah tahun depan, tambahnya.

Lebih lanjut, Ferry mengungkapkan harapannya bisa menampilkan petarung UFC asal Indonesia, Jeka Saragih, saat UFC digelar di Jakarta tahun depan. Namun, masih harus ditunggu apakah petarung asal Simalungun itu bisa masuk dalam kategori UFC Fight Night atau tidak.

Insha Allah lah kalau itu kan kita harapannya. Hari ini sudah ada petarung Indonesia yang main di UFC. Apakah nanti dia eligible untuk main di Fight Night itu nanti kita lihat, jelasnya.

Ferry membeberkan laga UFC di Jakarta nanti rencananya bakal digelar di Indonesia Arena, Senayan. Sebab, dia ingin memanfaatkan stadion indoor termegah di Tanah Air itu.

Rencananya di Indonesia Arena. Karena Indonesia Arena itu adalah legacy yang dibangun pemerintah, ucap mantan CdM Indonesia di SEA Games 2021 itu.

Kita punya indoor stadium terbesar. Jadi kita harus menunjukkan bahwa kita mampu membuat event yang dapat memenuhi legacy itu. Jangan kemudian-kemudian enggak ada orang yang bikin itu. Kasian Pak Basuki udah bangun keren-keren masih nggak ada eventnya di situ, ucapnya.

Topik Menarik