Alasan Kontrak Erik ten Hag Diperpanjang MU sampai 2026, Ada Kaitan dengan Klub Tetangga

MANCHESTER, iNews.id – Alasan Manchester United (MU) resmi memperpanjang kontrak pelatih Erik ten Hag sampai 2026 menarik dibahas. Ternyata, perpanjangan masa kerja itu ada kaitannya dengan klub tetangga, Manchester City. 

Erik ten Hag telah menandatangani kontrak baru dengan MU hingga dua tahun ke depan, Kamis (4/7/2024). Padahal, sempat beredar spekulasi nakhoda asal Belanda itu akan dipecat setelah MU finis di peringkat kedelapan musim lalu, posisi terendah mereka di era Premier League Liga Inggris. 

Terlebih di klub berjuluk The Red Devils itu datang bos baru, miliarder Inggris, Jim Ratcliffe, yang mengambil alih operasional klub.

Namun, kondisi berbalik, nasib Erik ten Hag terselamatkan. Kemenangan mengejutkan atas juara bertahan Manchester City di final Piala FA 2023-2024 membuat pelatih asal Belanda itu  mendapat mendapat harapan hidup baru.

Itu menjadi trofi kedua yang dipersembahkan Ten Hag sejak datang ke Old Trafford dua tahun lalu. Di musim debutnya, dia sempat menghadirkan titel Piala Liga Inggris 2022-2023.

“Melihat ke belakang pada dua tahun terakhir, kami dapat merefleksikan dengan bangga atas dua trofi dan banyak contoh kemajuan dari posisi kami saat saya bergabung,” kata pelatih berusia 54 tahun itu dalam sebuah pernyataan, dikutip Reuters, Jumat (5/7/2024).

“Kami juga harus jelas bahwa masih banyak kerja keras ke depan untuk mencapai level yang diharapkan dari Manchester United, yang berarti menantang gelar Inggris dan Eropa,” ujarnya.

“Dalam diskusi saya dengan klub, kami telah menemukan kesatuan penuh dalam visi kami untuk mencapai tujuan tersebut, dan kami sangat berkomitmen untuk melakukan perjalanan itu bersama-sama.”

Kontrak Ten Hag akan berakhir pada akhir musim 2024-2025 tetapi menggagalkan Manchester City meraih gelar ganda domestik dan lolos ke Liga Europa memberinya kesempatan lain.

“Dengan dua trofi dalam dua musim terakhir, Erik telah memperkuat rekornya sebagai salah satu pelatih paling sukses secara konsisten di sepak bola Eropa,” kata Direktur Olahraga MU, Dan Ashworth.

“Meskipun tinjauan klub pada musim lalu menyoroti area yang perlu ditingkatkan, tinjauan ini juga mencapai kesimpulan yang jelas bahwa Erik adalah mitra terbaik bagi kami untuk bekerja sama dalam meningkatkan standar dan hasil,” katanya.

“Kelompok pemain dan staf ini telah menunjukkan bahwa mereka mampu bersaing di level teratas; sekarang mereka harus melakukannya dengan lebih konsisten.”

Meski memenangkan dua trofi, hasil dan penampilan menurun drastis meski lebih dari 400 juta poundterling dihabiskan untuk pemain baru sejak Ten Hag mengambil alih.

The Red Devils kesulitan di awal musim pertamanya, namun Ten Hag menanamkan rasa kebersamaan yang hilang sejak Alex Ferguson pensiun pada 2013.

Mereka menikmati sembilan kemenangan beruntun di semua kompetisi, mengangkat Piala Liga dan finis ketiga di Liga Premier.

Musim kedua jauh lebih buruk tetapi sebagian besar basis penggemar United tetap setia kepada Ten Hag dan menyanyikan namanya dengan lantang di Wembley pada final Piala saat tim mereka menghasilkan performa terbaik selama masa kepemimpinannya.