Begini Respons PSSI soal Pemain Liga 1 Keroyok Wasit saat Tarkam di Semarang, Beri Sanksi Tegas?
JAKARTA, iNews.id- Anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga merespons insiden pengeroyokan wasit pertandingan antar kampung yang diduga dilakukan pemain-pemain Liga 1. Dia meminta Asosiasi Provinsi (Asprov) Jawa Tengah untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Media sosial dihebohkan adanya keributan di laga final Piala Bupati Bener Bersatu Cup 3 yang berlangsung di Lapangan Pule Desa Bener, Kec Tengaran Kabupaten Semarang, Minggu (2/6/2024). Sebab, wasit yang memimpin laga tersebut dikeroyok pemain.
Bahkan terduga pelakunya merupakan pemain-pemain yang berkiprah di liga 1 dan eks Timnas Indonesia. Nama-nama yang mencuat sebagai terduga pelaku ialah Bayu Pradana (Barito Putera), Komarodin (Persikabo 1973), Ilham Mahendra (Barito Putera), Hery Susanto (Persita Tangerang), dan Wahyu Wijiastanto (eks Timnas Indonesia dan Persiba Bantul).
Merespons itu, Arya Sinulingga meminta Asprov Jawa Tengah untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Selain itu, dia juga tak mempermasalahkan insiden itu diselesaikan lewat jalur hukum.
"Ini kita minta Asprov Jawa Tengah untuk menyelesaikan masalah ini, karena ini kan pendengaranya ada semua di lingkungan Asprov dan Askab di sana atau Askop di sana jadi kita minta mereka menyelesaikannya lah. Kalo proses hukum itu kan hak dari masing-masing pihak jadi silahkan saja itukan hak mereka," kata Arya Sinulingga dalam keterangan yang diperoleh, Selasa (4/6/2024).
Arya Sinulingga pun menyesalkan adanya pemain Liga 1 yang tak mencerminkan sikap profesional. Dia berharap pemain Liga 1 bersikap profesional dan memberi contoh yang baik.
"Tapi yang pasti kita menyesalkan kejadian tersebut apalagi ini pemain Liga 1 yang harusnya memberikan contoh bagaimana bermain sepakbola profesional yang baik kepada semua. Memang hal-hal seperti ini yang harusnya kita hindari dan kita dorong terus perbaikan di sepakbola kita," pungkasnya.
