7 Alasan Mengapa Setelah Lebaran Bentuk Badan Jadi Lebar
Setelah Lebaran, bentuk tubuh terkadang jadi ikut ‘lebar’. Banyak orang yang merasa berat badan mereka naik setiap momen Idul Fitri berakhir. Hal tersebut sebenarnya wajar karena perubahan pola makan dan aktivitas selama libur Lebaran.
Namun, bagi kamu yang penasaran mengapa berat badan naik setelah Lebaran, berikut beberapa alasannya, dirangkum Okezone dari berbagai sumberz
1. Makan Berlebihan
Saat Lebaran, banyak makanan lezat seperti opor ayam, rendang, ketupat, dan kue kering yang sulit ditolak. Makan dalam porsi besar tanpa kontrol bisa menyebabkan kelebihan kalori.
2. Terlalu Banyak Makanan Bersantan dan Berminyak
Hidangan khas Lebaran sering menggunakan santan, minyak, dan gula, yang tinggi kalori dan lemak. Contohnya gulai, opor, rendang, dan sambal goreng ati.
3. Minuman Manis Berlebih
Sirup, es buah, soda, dan teh manis jadi favorit saat Lebaran. Kandungan gula tinggi dalam minuman ini bisa cepat menaikkan berat badan.
4. Camilan Tanpa Henti
Kue kering seperti nastar, kastengel, putri salju, dan kue cokelat sering disantap tanpa sadar. Camilan ini kecil, tapi tinggi karbohidrat dan lemak.
5. Jarang Bergerak
Setelah Lebaran, banyak orang lebih sering duduk, rebahan, atau berkumpul tanpa aktivitas fisik. Kurangnya olahraga menyebabkan kalori tidak terbakar dengan baik.
6. Pola Tidur Berantakan
Saat Ramadan, pola tidur berubah, dan
setelah Lebaran, banyak orang tidak langsung kembali ke jadwal normal. Kurang tidur bisa memicu hormon lapar meningkat, sehingga lebih sering merasa lapar.
7. Nafsu Makan Bertambah Setelah Puasa
Setelah sebulan berpuasa, tubuh cenderung ingin “balas dendam” dengan makan lebih banyak. Padahal, seharusnya tetap makan dalam porsi normal dan seimbang.