GP Ansor Dirikan 573 Posko Mudik Banser, Siaga 24 Jam Amankan Pemudik ke Kampung Halaman

GP Ansor Dirikan 573 Posko Mudik Banser, Siaga 24 Jam Amankan Pemudik ke Kampung Halaman

Nasional | okezone | Sabtu, 29 Maret 2025 - 16:57
share

JAKARTA – Gerakan Pemuda (GP) Ansor mendirikan 573 posko mudik yang tersebar di titik-titik strategis di seluruh Indonesia. Ratusan posko ini juga dijaga oleh Banser dan bekerja sama dengan pihak terkait seperti Dishub dan Dinkes setempat.

Posko Mudik Banser 2025  memberikan pelayanan dengan beragam fasilitas kepada para pemudik. Pelayanan dilakukan full time selama 24 jam agar para pemudik bisa sampai ke kampung halaman dengan sehat dan nyaman.

Seperti yang dilakukan Satkorcab Bangil, Jawa Timur dengan mendirikan posko mudik tepat di Wisata Pasar Chengho. Secara sukarela, mereka bergantian menjaga posko mudik. Setiap mereka yang bertugas, diwajibkan melaporkan pantauan terkini terhadap pergerakan para pemudik.

“Kami standby selama 24 jam di Posko Mudik Banser Satkorcab Bangil, melakukan pemantauan dan monitoring di area posko, termasuk melakukan patroli ke posko pantau dan posko bantuan di 14 titik posko,” kata Penanggung Jawab Pocko Mudik Masjid Chengho, Nanang Supriyanto, Sabtu (29/3/2025).

Dia juga menceritakan Posko Mudik Chengho menyediakan armada bantuan berupa mobil siaga PCNU Bangil serta 4 unit sepeda motor Patwal Balantas. Armada yang disiapkan, untuk meningkatkan pelayanan Posko Mudik Banser kepada para pemudik.

Berbeda dengan cerita Posko Mudik Kota Bekasi. Taufiq bersama para sahabat Banser yang bertugas melakukan evakuasi pemudik yang terserang asma saat menjalankan mudik ke arah Purbalingga secara cepat.

“Tadi malam tepat jam 01.00 yang arah Purbalingga, terkena asma. Kami dari Basada langsung mengevakuasi ke rumah sakit terdekat,”ujarnya.

“Kita menghubungi pihak keluarga, dan keluarga pagi tadi langsung ke bekasi. Kita evakuasi dengan memberikan oksigen di ambulans, sesuai dengan SOP,” cerita Taufiq.

 

Pelayanan yang sama juga diberikan Posko Mudik Banten. Menurut Kasatkorwil Banten Sukiman, sedikitnya terdapat 2 pemudik yang mengalami luka saat melakukan perjalanan menuju Sumatera. “Sahabat-sahabat dari Basada, langsung memberikan bantuan,” katanya.

Dedy Rismawan, seorang Banser dari Provinsi Bali menceritakan upaya-upaya kolaboratif dengan pihak terkait dalam mengamankan perayaan Hari Nyepi.

“Jadi kami juga ikut membantu menyukseskan pelaksanaan Perayaan Nyepi. Jadi memang harus kondusif di hari tersebut,” katanya.

 

Berhubung terjadi angin kencang di daerah setempat, Posko Mudik Banser Provinsi Bali juga mengikutsertakan Bagana Ansor dalam menyukseskan perjalanan mudik.

 “Ada banyak pohon tumbang, dan kami meminta Sahabat Banser membawa gergaji, agar bisa membantu warga yang mudik lebih nyaman dalam perjalanan,” tutup Wakasatsusnas Balantas tersebut.

Topik Menarik