Taufik Hidayat Bicara soal PBSI Ubah Metode Promosi Degradasi Pelatnas Cipayung

Taufik Hidayat Bicara soal PBSI Ubah Metode Promosi Degradasi Pelatnas Cipayung

Olahraga | okezone | Jum'at, 28 Maret 2025 - 17:10
share

JAKARTA – PBSI mengonfirmasi mengubah metode promosi degradasi untuk penghuni Pelatnas Cipayung. Mereka tidak akan menunggu waktu enam bulan hingga satu tahun untuk menentukan status pemain.

Selama ini, PBSI memberlakukan sistem promosi dan degradasi setiap enam bulan sekali. Namun, metode tersebut kini akan diubah.

1. Sejalan

Hal itu diketahui dalam keterangan PBSI yang diunggah di Instagram resminya @badminton.ina. Pernyataan ini sejalan dengan keputusan Wakil Ketua Umum I PBSI yakni Taufik Hidayat.

"PBSI mengubah metode promosi degradasi dengan tidak menunggu waktu hingga enam bulan sampai dengan satu tahun," tulis pernyataan PBSI di akun Instagram resmi mereka, dikutip Sabtu (29/3/2025).

"Atlet yang tidak berprestasi atau tidak mencapai perkembangan yang ditetapkan akan dikembalikan ke klub masing-masing setelah melalui pertimbangan yang sangat matang dari pelatih yang meliputi penilaian teknik, fisik, dan data-data penunjang dari atlet tersebut," tambah pernyataan tersebut.

2. Santai

Taufik sendiri menegaskan tidak akan membiarkan pemain yang tidak berprestasi bersantai-santai di Pelatnas PBSI. Ia ingin para pemain yang tidak memiliki prestasi dan sulit berkembang akan dengan cepat dikeluarkan.

"Jadi sistemnya enggak kayak dulu, tunggu setahun lagi untuk promosi degradasi. Enggak. Ini bisa kapan saja," ucap Taufik kepada awak media di Pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta, dikutip Sabtu (29/3/2025).

 

"Bisa kapan saja. Kalau sudah dikasih pertandingan, enggak ada hasilnya, buat apa? Lebih baik kami majukan yang di sini. Apalagi dia orangnya sudah lama di sini. Buat apa lagi mesti tunggu lama? Buang-buang waktu," tambah pria asal Jawa Barat itu.

3. Pertimbangan

Akan tetapi, keputusan untuk mendegradasi pemain juga akan mendapat pertimbangan matang dari pelatih. Taufik ingin memastikan pemain yang ada di dalam Pelatnas PBSI adalah pemain yang memiliki motivasi besar untuk mengejar prestasi.

"Tapi itu juga dengan pertimbangan yang sangat matang dari pelatih. Yang memang harian, pelatih teknik, fisik, dengan data semuanya. Enggak asal masukkan juga. Tapi lebih fleksibel. Biar regenerasinya jalan terus," urai Taufik.

"Kalau enggak, sudah tahu jelek, ditahan terus. Tunggu tahun depan, lama banget. Sedangkan yang di luar, mau masuk. Sudah bagus nih, tunggu tahun depan dong. Enggak bisa," tandasnya.

Selain itu, PBSI juga memastikan promosi pemain yang ada di luar pelatnas bisa terjadi kapan saja. Dengan begitu, mereka tidak lagi menunggu jangka waktu satu tahun untuk melakukan promosi pemain.

Topik Menarik