Pengurus Danantara Berjaringan Luas, Investasi RI Siap Meroket
JAKARTA - Nama pengurus Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) secara resmi telah diumumkan dan disahkan oleh Chief Executive Officer BPI Danantara Rosan Roslani. Dinilai para pengurusa ini memiliki jaringan yang sangat baik dan bisa mendorong investasi.
Sederet nama kondang, mulai dari Presiden Indonesia ke-6 dan ke-7 yakni Susilo Bambang Yudhoyono dan Joko Widodo hingga profesional dan pelaku ekonomi nasional maupun luar negeri masuk dalam jajaran pengurus BPI Danantara.
Menurut Peneliti Kebijakan Publik Yusuf Wibisono menilai, pemilihan pengurus BPI Danantara sesuai dengan kapasitas serta kompetensinya.
Di mana sejumlah nama pengurus BPI Danantara memiliki latar belakang profesional dan ekonom dapat membangun kepercayaan pasar sehingga langsung dapat beroperasi baik sesuai peran kerjanya.
Menurut Yusuf, penunjukan nama-nama dari kalangan profesional dan begawan ekonomi akan mampu menepis keraguan investor yang selama ini masih menganggap BPI Danantara diisi oleh politikus.
“Dengan masuknya para profesional dan pelaku ekonomi di BPI Danantara diharapkan memberi kontribusi terhadap perekonomian nasional sesuai target pemerintahan Prabowo,” ujar Yusuf.
Dia mengemukakan, nama-nama besar dari profesional dan ekonom tersebut dapat dimanfaatkan jaringannya guna menciptakan sebanyak-banyaknya kolaborasi dengan investor di Indonesia.
“Nama-nama profesional dan pelaku ekonomi yang telah ditunjuk ikut menepis keraguan pasar terhadap politisasi di BPI Danantara. Hal itu jadi modal awal baik meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara melalui investasi,” ucap Yusuf.
Sebelumnya dalam pengumuman berlangsung, Rosan menegaskan, proses pemilihan nama kepengurusan BPI Danantara sudah melalui seleksi ketat, kredibel, dan tanpa intervensi pihak mana pun.
Rosan menyampaikan, pengurus BPI Danantara yang terpilih dipastikan berpengalaman, profesionalisme, dan punya kompetensi tinggi, sekaligus juga siap menghadapi tantangan dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan.
Rosan mengungkapkan, seluruh masyarakat Indonesai amat menaruh harapan positif pada BPI Danantara Isehingga tim kepengurusan harus segera bekerja sejak telah dilantik untuk mewujudkan visi besar perekonomian Indonesia.
=======