Ini Penyebab Marc Marquez Dianggap Belum Sejago saat Perkuat Repsol Honda

Ini Penyebab Marc Marquez Dianggap Belum Sejago saat Perkuat Repsol Honda

Olahraga | okezone | Rabu, 26 Maret 2025 - 09:15
share

INI penyebab Marc Marquez dianggap belum sejago saat perkuat Repsol Honda. Pengamat MotoGP, Michael Laverty, melihat ada perbedaan besar dari pria asal Spanyol itu.

Marquez sudah dua tahun mengendarai Ducati Desmosedici GP. Ia merebut lima kemenangan dengan kuda besi bermerk Italia tersebut sejak 2024 bersama Gresini Racing dan kini Ducati Lenovo.

1. Adaptasi

Marc Marquez (Repsol Honda) melaju di Sirkuit Internasional Chang untuk balapan MotoGP Thailand 2023 (Foto: Honda Racing Corporation)

Laverty melihat, Marquez butuh waktu cukup lama untuk beradaptasi dengan gaya berkendara pembalap-pembalap Ducati. Hal itu yang menyebabkannya baru bisa meraih kemenangan di paruh kedua MotoGP 2024.

"Butuh waktu lama baginya di 2024 untuk beradaptasi dengan gaya Ducati,” urai Laverty, mengutip dari Motosan, Rabu (26/3/2025).

2. Lambat

Pria asal Irlandia Utara itu menerangkan, Marquez kini jauh lebih lambat saat masuk tikungan. Hal itu membuatnya tak lagi bertumpu pada bagian depan motor saat menikung seperti di Honda dulu.

"Ia memperlambat (laju motor) saat masuk, meluncur di tikungan, menggunakan grip, lebih tenang, tidak kehilangan kendali di bagian depan,” urai Laverty.

 

"Ia telah mendefinisikan ulang gaya berkendara di mana itu memerlukan perubahan dari sebelumnya," imbuh mantan pembalap Grand Prix tersebut.

3. Honda

Marc Marquez memenangi Sprint Race MotoGP Argentina 2025 (Foto: X/@ducaticorse)

Namun, Laverty melihat Marquez belum ada di level seperti saat mengendarai Honda RC213V. Perbedaan karakteristik motor memang berpengaruh tetapi cara berkendaranya sungguh bertolak belakang.

"Marquez masih berkendara dengan keras, tetapi tidak sekeras saat mengendarai Honda,” kata Laverty.

Ducati memang membangun motor yang bisa dibilang ramah untuk semua pembalap sejak memasuki dekade 2020-an. Hal serupa ironisnya tidak dilakukan Honda yang terlalu bergantung kepada Marquez, yang dianggap punya gaya berkendara unik.

Topik Menarik