Momen Haru Ibu Lihat Riwayat Pencarian YouTube Anaknya: Kenapa Papa Mama Kerja?
Menjadi orangtua sekaligus menjalani karier profesional adalah tantangan besar yang dihadapi banyak individu. Di satu sisi, ada impian dan ambisi yang ingin dicapai, sementara di sisi lain, ada tanggung jawab untuk memberikan perhatian dan kasih sayang kepada anak. Dilema ini sering kali memunculkan perasaan bersalah atau kebingungan bagi para orangtua yang harus membagi waktu antara pekerjaan dan keluarga.
Seperti yang dikutip pada video viral di TikTok oleh akun @riskacyntia pada Senin (24/3/2025) yang menarik perhatian banyak warganet. Dalam video tersebut, sang ibu membagikan riwayat pencarian YouTube anak perempuannya yang berisi pertanyaan menyentuh seperti, "Apa boleh ikut mama ke kantor?", "Kenapa papa mama kerja?", dan "Mama temen aku tidak kerja".
Unggahan ini mengungkap betapa anak-anak sering kali mempertanyakan keberadaan orangtua mereka yang sibuk bekerja. Sang ibu pun menuliskan, "Enggak sengaja buka riwayat youtube di hp anak aku ternyata bikin aku tertampar dan gak bisa berkata-kata lagi". Ungkapan ini mencerminkan betapa besar dampak pekerjaan terhadap kehidupan emosional anak-anak.
Unggahan ini pun memicu banyak komentar dari warganet. Beberapa di antaranya menyoroti fakta bahwa sang anak sering menonton kartun Yuka Chan, sebuah animasi yang menggambarkan kehangatan keluarga.
"Dia nonton Yuka Chan ya, itu kerasa banget sih kehangatan keluarganya :(" - @aru***
"Dari kartun Yuka Chan, kita paham anaknya butuh kehangatan keluarga." - @pek***
"Tau kan kenapa dia nonton Yuka Chan?" - @lis***
Menariknya, dari respons warganet tersebut, dapat disimpulkan bahwa anak-anak memiliki cara tersendiri untuk menunjukkan kebutuhan emosional mereka. Salah satunya melalui tontonan yang mereka pilih.
Fenomena ini mengingatkan kita bahwa sesibuk apa pun pekerjaan yang dijalani, orang tua tetap perlu meluangkan waktu berkualitas bersama anak. Kehadiran dan perhatian yang diberikan, meskipun dalam momen kecil sekalipun, sangat berarti bagi tumbuh kembang mereka. Tidak hanya soal fisik, tetapi juga kehangatan emosional yang mereka butuhkan untuk merasa dicintai dan diperhatikan.
Oleh karena itu, penting bagi setiap orang tua yang bekerja untuk menyeimbangkan antara karier dan keluarga. Kualitas kebersamaan lebih penting daripada kuantitasnya. Menyediakan waktu khusus, seperti bermain, berbincang, atau sekadar menemani anak sebelum tidur, bisa menjadi langkah kecil yang berdampak besar dalam membangun kedekatan emosional yang kuat.
Sebagai orang tua, mari kita refleksikan kembali, apakah kita sudah cukup hadir bagi anak-anak kita? Jangan sampai kesibukan kita membuat mereka merasa sendirian di tengah hiruk-pikuk dunia kerja yang kita jalani.