Usai Viral Daging Rendang Willie Salim Hilang, Warga Palembang Ini Curhat DaerahnyaRawan Kriminal

Kota Palembang baru-baru ini menjadi sorotan warganet setelah sempat viral karena daging redang sebanyak 200 kg yang disiapkan Willie Salim hilang dalam sekejap. Meskipun setelahnya, Willie Salim mengklarifikasi bahwa kejadian tersebut karena ‘kebodohannya’ dalam mengatur acara masak-masak berskala besar tersebut.

Meski telah mendapat klarifikasi, kejadian itu meninggalkan pro kontra di kalangan warganet. Banyak yang menyalahkan Willie Salim karena aksinya membuat buruk citra Palembang, namun ada juga yang tetap menyayangkan tindakan oknum warga yang ‘menjarah’ daging rendang yang belum matang.

Setelah kejadian viral tersebut, seorang konten kreator wanita  juga muncul dengan mengeluarkan uneg-unegnya terkait kejadian tersebut. Mengkutip dari akun TikTok pribadi milik @Ichaatazen_, Senin (21/3/2025), wanita yang kerap dipanggil teteh Icha itu mengaku malu dengan aksi oknum warga yang menurutnya tidak ada adabnya mengambil daging rendang yang masih dimasak untuk berbuka puasa. Meski konten tersebut sudah dihapusnya, video curhatannya viral usai diunggah akun IG @pembasmi.kehaluan.real.

Dalam video TikTok yang ia unggah itu pun, dirinya menjelaskan bahwa daging tersebut diambil oleh orang-orang yang tidak punya rasa malu. Selain itu, Icha yang memang warga Palembang juga terus mengaku takut untuk ke daerah bawah Ampera. Dia menyebut daerah tersebut rawan oleh kriminal seperti copet.

Kini video TikTok tante Icha sudah dilihat oleh lebih dari 2,4 juta penonton dan banyak warganet berkomentar menyimpulkan kesamaan dengan apa yang dilontarkan Icha.

“Saya orang Palembang, MEMBENARKAN APA KATA TANTE ICHA, Daerah Rawan kriminalitas (Area Bawah Ampera, BKB, Pasar 16, Monpera) pokoknya skitar wisata deket sungai Musi, mohon sangat hati-hati yg org Palembang pasti taulah,” tulis @miski_*

“Tapi aku orang palembang dan emang bener. Soalny pernah kejadian dulu balik kampus ke sana mau belanja sama mamakku eh tasku di sayat untung gak ada yg ilang karena aku jarang taro barang di tas,” tulis @byulian**

“Palembang emang tingkat kriminalnya tinggi guys,” tulis @destas***

Tak hanya itu saja wanita berkerudung itu pun juga turut mengimbau warganet yang ingin pergi ke Makassar agar lebih berhati-hati dan menjaga barang pribadi karena Palembang memang daerah yang rawan kriminal.