Viral TikTokers Riezky Kabah Buat Konten Semua Guru Korupsi Bikin Warganet Meradang, Berujung Minta Maaf
Belakangan TikTokers Riezky Kabah dengan akun TikTok @riezky.kabah menjadi perbincangan hangat di media sosial karena pernyataan kontroversialnya. Dalam kontennya yang ditonton sebanyak 3,7 juta kali, Riezky menyebut bahwa semua guru melakukan korupsi kepada muridnya di sekolah sehingga guru tak patut untuk dihormati.
"Ini bukti kalau semua guru korupsi. Kalau lu enggak percaya, nonton videonya di caption udah gue tag. Masih lu mau percaya sama guru? mMasih lu mau hormat sama guru? Semua guru itu jahat bestie!" ujar Riezky dikutip dari akun TikToknya, Rabu (26/2/2025).
Riezky pun mencurigai guru-guru di sekolah yang menurutnya gaya hidupnya tidak sesuai dengan gajinya yang dinilai kecil. Riezky menyebut bahwa gaya hidup hedon itu bisa terjadi karena guru kerap korupsi dari uang yang didapat dari biaya-biaya tambahan dari murid di sekolah seperti uang bangunan, uang buku LKS dan yang lainnya.
Sehingga, Riezky mengimbau agar para murid tidak perlu menghormati guru karena kerap melalukan korupsi dan pemerasan. "Mulai sekarang lu jangan percaya sama guru ya bestie dan jangan sekalipun lu hormat sama guru ya. Karena mereka udah nyiksa lu dengan minta dana-dana yang tidak diperlukan untuk sekolah. Mereka itu gak pantes disebut guru, pantesnya disebut pemeras, pemalak dan koruptor, guru itu adalah penjahat yang terkejam di dunia pendidikan," pungkasnya.
Video yang diunggah 9 Februari 2025 itu pun viral dan terus menuai kecaman dari netizen hingga saat ini. Kolom komentar unggahan tersebut berisi kemarahan karena merasa Riezky telah merendahkan profesi guru.
Riezky pun mengunggah pernyataan berupa klarifikasinya terkait masalah tersebut. Dia pun menjelaskan awal mula dirinya membuat konten dengan personal branding kemayu serta konten yang cenderung meluapkan kekesalan kepada guru serta kebiasaan buruk di sekolah.
Ternyata hal ini bermula dari kekecewaannya karena sempat merasa menjadi korban bullying di dua sekolah berbeda, swasta dan negeri. Bullying tersebut didapatnya dari gurunya. Dia memutuskan untuk pindah sekolah ketika dibully dan ternyata bullying itu masih terus terjadi di sekolah barunya. Hal ini terjadi di sekitar tahun 2018-2023 sehingga sebenarnya saat ini dirinya sudah tak lagi bersekolah.
"Tanpa disangka sangka semua video saya viral hingga membuat saya menemukan personal branding saya yang kini sudah membawa diri saya hingga di titik ini dengan followers 2,5 juta," ungkapnya.
Dia pun meminta maaf atas segala pernyataannya yang cenderung menghina guru dan melukai perasaan para guru. Riezky berdalih bahwa dirinya membuat konten karena tak tahan memendam dendam terhadap guru yang pernah membully hingga merusak mentalnya.
"Jadi begitulah faktor utama yang membuat saya berkonten negatif tentang guru dan sekolah. Mohon dimaafkan atas tindakan saya ini, saya tau membalas dendam itu salah, namun tetap memendam dendam itu rasanya luar biasa sakit hingga merusak mental dan jati diri saya," jelasnya.
Selain meminta maaf, Riezky juga menuliskan pesan terbuka kepada guru agar tidak ada lagi yang melakukan perundungan kepada murid seperti apa yang pernah dialaminya.
"Pesan saya disini mohon tolong guru guru di luar sana jaga lisan dan perilaku anda terhadap murid, karena anda tidak akan tau sedalam apa dendam yarg ditancapkan di hatinya di saat anda para guru melukai hati murid yang anda lukai," ungkapnya.
Riezky juga meminta maaf karena sudah menggeneralisasi dengan menyebut bahwa seluruh guru melakukan korupsi hingga tak pantas dihormati. Dia meminta maaf karena dendam yang dipupuk selama ini justru menyakiti hati para guru.
"Perihal konten saya yang "Semua Guru Korupsi" di situ saya terlalu dendam terhadap profesi guru, hingga tapa sadar saya menyamaratakan semua guru itu jahat dan tidak pantas dihormati. Mohon dimaafkan atas dendam yang saya tanam ini, hingga melukai hati para guru guru di luaran sana yang tidak bersalah," lanjutnya.
Riezky juga kembali menegaskan bahwa dirinya merupakan korban bullying dari oknum guru. Dia menduga bahwa bullying itu terjadi salah satunya karena gayanya yang kemayu hingga menyerupai perempuan.
"Saya hanyalah manusia lemah yang masa kecilnya dipenuhi kekerasan bullying dari guru. Saya sadar saya kemayu, tapi pantaskah sesama manusia yang diciptakan oleh Tuhan melakukan bullying hingga kekerasan fisik dan lisan sampai membuat orang lain dendam dan trauma? Jika anda memiliki hati dan moral manusiawi maka anda akan mengerti dari klarifikasi," lanjutnya.
Menutup klarifikasinya, Riezky menyampaikan permintaan maaf dan berharap kebdepannya tidak ada lagi perundungan. b"Saya Riezky Ka'Bah Nizar meminta maaf sebesar-besarnya atas kegaduhan ini, semoga dengan kejadian ini tidak ada lagi pembullyan dalam bentuk apapun. Terima kasih sudah membaca penuh klarifikasi ini," tandasnya.