Usai Diserang OPM, 42 Tenaga Pengajar dan Kesehatan di Distrik Anggruk Yahukimo Dievakuasi

Usai Diserang OPM, 42 Tenaga Pengajar dan Kesehatan di Distrik Anggruk Yahukimo Dievakuasi

Nasional | okezone | Minggu, 23 Maret 2025 - 12:50
share

JAKARTA - Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Brigjen TNI Kristomei Sianturi mengatakan, pihaknya telah mengevakuasi puluhan tenaga pengajar dan kesehatan dari Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. Proses evakuasi dilakukan setelah Organisasi Papua Merdeka (OPM) melakukan penyerangan di distrik tersebut pada 21 Maret 2025 yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia, dan enam lainnya mengalami luka-luka.

"TNI telah mengerahkan personel untuk mengevakuasi korban, mengamankan wilayah, dan mendukung pemulihan situasi pasca tindakan biadab dan pengecut dari OPM" kata Kristomei, Minggu (23/3/2025)

"TNI bersama aparat terkait telah berhasil mengevakuasi 42 tenaga pengajar dan tenaga kesehatan dari Yahukimo ke Jayapura," sambungnya.

Selain itu, kaya Kristomei, pihaknya juga meningkatkan pengamanan di wilayah rawan tersebut, dan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk menindak tegas pelaku serangan ini.

Di sisi lain, Kristomei menjelaskan, serangan ini diduga dilakukan oleh kelompok OPM pimpinan Elkius Kobak, yang sebelumnya meminta sejumlah uang kepada para tenaga pengajar. 

 

"Namun, karena permintaan tersebut tidak dipenuhi, kelompok ini melakukan aksi kekerasan pembunuhan, dan menganiaya enam orang guru, membakar gedung sekolah dan rumah guru, serta menimbulkan ketakutan di masyarakat," katanya.

Kristomei mengatakan, keberadaan tenaga pendidik dan tenaga kesehatan di Papua sangat penting bagi kemajuan dan masa depan masyarakat setempat. Untuk itu TNI akan terus mendukung perlindungan mereka, serta memastikan keamanan di wilayah yang berpotensi mengalami gangguan keamanan. 

"TNI tidak akan tinggal diam terhadap aksi-aksi biadab dan pengecut yang mengancam keselamatan warga sipil dan stabilitas keamanan di Papua," ucapnya.

Topik Menarik