Pramono Anung: Kita Tidak Boleh Kehilangan Empati Terhadap Warga!

Pramono Anung: Kita Tidak Boleh Kehilangan Empati Terhadap Warga!

Terkini | okezone | Minggu, 23 Maret 2025 - 05:14
share

JAKARTA - Gubernur Jakarta, Pramono Anung mengingatkan kepada semua pihak untuk meningkatkan kepedulian sosial, terlebih di bulan suci Ramadan. Jika dibutuhkan, kata dia, semua pihak bisa saling berkolaborasi dalam menjalankan kebaikan tersebut.

Hal ini dikatakan Pramono saat menghadiri acara santunan anak yatim yang diselenggarakan Yayasan Pondok Pesantren (Ponpes) Minhaajurrosyidin, Jakarta. Ponpes ini salah satu pencetak juru dakwah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII).

"Ramadhan ini adalah bulan yang penuh berkah, yang mengajarkan kepada kita semua dalam banyak hal,” kata Pramono, Minggu (23/3/2025).

“Baik dalam beribadah, beramal, bergotong-royong, tepo seliro menahan hawa nafsu, dan berbagai persoalan yang ada. Tetapi yang paling utama kita tidak boleh kehilangan empati terhadap warga dan masyarakat yang membutuhkan,"sambungnya.

Pramono mengatakan, ini bukan pertama kalinya datang ke Ponpes Minhajurrosyidin. Lahir di Kediri, Jawa Timur, Pramono merasa dirinya memiliki kedekatan dengan LDII. Dia mengaku, saat kecil dirinya pernah ikut bergabung dengan Djamaah Motor Club (DMC) di Ponpes Wali Barokah Kediri, salah satu Ponpes pencetak juru dakwah LDII.

Dia berharap, kegiatan santunan mendatangkan kebarokahan bagi anak-anak dan warga. Ia juga menekankan pentingnya kerja sama antara berbagai pihak untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.

"Kegiatan seperti ini sangat positif dan saya harap dapat terus berkembang setiap tahun. Kolaborasi antara organisasi sosial dan pemerintah sangat penting untuk memberikan manfaat lebih besar bagi masyarakat," ujarnya.

Tidak Hanya LDII, santunan kali ini melibatkan organisasi kemasyarakatan seperti Nahdlatul Ulama (NU), serta Muhammadiyah. Ketua Umum Yayasan Ponpes Minhajurrosyiddin, Abdul Syukur menyampaikan pentingnya kebersamaan dalam setiap kegiatan sosial. Ia mengutip filosofi sapu lidi untuk menggambarkan pentingnya persatuan dalam menggerakkan kekuatan.

 

Syukur berharap bantuan yang diberikan dapat menjangkau lebih banyak anak yatim di masa yang akan datang. "Kami akan terus berkolaborasi dengan pemerintahan pusat dan pemerintah DKI Jakarta dalam kegiatan kemasyarakatan, dengan meminta petunjuk dan arahan," ujarnya.

Sementara, Ketua DPP LDII Teddy Suratmadji menambahkan, bahwa hubungan baik antara LDII dan pemerintah DKI Jakarta sudah terjalin lama. Ia berharap, kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan di masa depan sebagai bentuk kepedulian sosial.

 

"Kerja sama ormas, yayasan dan pemerintah telah membawa dampak positif bagi masyarakat. Kami berharap sinergi ini dapat terus berlanjut untuk memberikan manfaat lebih besar.

"Kami husnudzon dengan kepemimpinan Presiden dan Gubernur DKI Jakarta yang baru, masa depan bangsa dan negara makin cerah, baik di tingkat nasional maupun di tingkat provinsi," ujar Koordinator Bidang Pendidikan Keagamaan dan Dakwah DPP LDII itu.

Topik Menarik