Penyebab Marc Marquez Tampil Begitu Dominan di MotoGP 2025
MANTAN pembalap MotoGP, Alex Barros tak kaget melihat Marc Marquez begitu bersinar di MotoGP 2025. Sebab ada beberapa faktor yang membuat Marquez mampu mendominasi di musim ini, salah satunya karena menggunakan mesin motor Desmosedici GP24.
Selain faktor motor, secara mental juga Marquez lebih baik. Denagn dua faktor itulah Marquez mampu bersinar di musim ini, bahkan Barros menilai The Baby Alien –julukan Marquez– bisa jadi juara di musim 2024 andai menggunakan motor GP24.
Marquez bergabung ke tim satelit Ducati, Gresini Racing pada musim lalu. Rider berjuluk Baby Alien itu langsung tampil moncer dengan finis di posisi tiga pada akhir musim. Hal ini membuatnya promosi ke tim pabrikan Ducati Lenovo.
Dia tak butuh waktu lama untuk menunjukkan taringnya. Pasalnya, Marquez berhasil menyapu bersih kemenangan di dua seri balapan awal, yakni MotoGP Thailand dan Argentina 2025. Baby Alien bahkan sukses mengasapi rider lama Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia.
1. Alami Peningkatan Mental dan Fisik
Barros mengakui Marquez tampil sangat apik bersama Ducati Lenovo. Menurutnya, pembalap asal Spanyol itu meningkat secara keseluruhan mulai dari mental hingga fisik.
“Marquez yang sekarang jauh lebih baik dari sebelumnya. Saat pertama kali masuk MotoGP, dia memenangkan hampir semua balapan, tetapi belum menghadapi kesulitan seperti sekarang,” kata Barros, dilansir dari Motosan, Minggu (23/3/2025).
“Kini, dia jauh lebih kuat secara mental. Setelah semua yang dia lalui, dia adalah pembalap yang lebih lengkap. Tidak ada yang bisa mengganggunya secara psikologis, karena dia lebih siap dari sebelumnya,” tambahnya.
2. Pindah Ducati Jadi Keputusan Tepat
Titik kebangkitan Marquez terjadi memang ketika pindah haluan dari Honda ke Ducati. Barros bahkan mengatakan kalau Baby Alien bisa saja merebut gelar juara di musim lalu. Dengan catatan memakai motor Ducati Desmosedici GP24 seperti yang dipakai pada musim ini.
“Jika Márquez tahun 2024 memiliki motor tahun ini pada musim lalu, perbedaan dengan motor lain tidak akan sebesar itu, dan dia mungkin sudah memenangkan kejuaraan, bahkan dengan motor satelit,” sambung Barros.
“Motor bisa menjadi yang terbaik, tetapi jika mentalitasmu tidak benar, hasilnya tidak akan maksimal,” pungkas Barros.