Kenapa Emas 24 Karat Mahal?

Kenapa Emas 24 Karat Mahal?

Ekonomi | okezone | Jum'at, 21 Maret 2025 - 19:29
share

JAKARTA - Kenapa emas 24 karat mahal? Harga emas, terutama emas 24 karat terus mengalami kenaikan. Tapi, apa yang membuat emas 24 karat begitu mahal dibandingkan emas dengan kadar karat lebih rendah?

1. Kemurnian Emas yang Tinggi

Emas 24 karat memiliki kadar emas 99,90 - 98,97 persen, menjadikannya jenis emas dengan kemurnian tertinggi. Sisa kandungan yang kurang dari 1 biasanya terdiri dari logam lain dalam jumlah sangat kecil.

Sementara itu, emas dengan kadar karat lebih rendah seperti 22 karat atau 18 karat memiliki lebih banyak campuran logam lain seperti perak, tembaga atau platinum, yang membuat lebih murah.

Sebagai contoh, emas dengan kadar 22 karat dalam berat 15 gram memiliki kandungan emas sebesar:
22/24 × 15 gram = 13,75 gram emas dalam 15 gram tersebut.

 

Maka dari itu, semakin tinggi kadar emasnya, semakin tinggi pula nilai jualnya.

2. Permintaan Tinggi untuk Investasi

Emas 24 karat lebih banyak digunakan sebagai alat investasi, seperti emas batangan atau koin emas, dibandingkan emas perhiasan. Karena emas batangan memiliki nilai intrinsik yang lebih tinggi dan lebih mudah dijual kembali (buyback) permintaan terhadapnya lebih tinggi.

3. Proses Produksi yang Lebih Mahal

Untuk menghasilkan emas dengan kadar kemurnian tinggi, diperlukan proses pemurnian yang lebih kompleks. Proses ini memerlukan teknologi khusus dan biaya produksi yang lebih tinggi dibandingkan pembuatan emas dengan kadar karat lebih rendah.

4. Nilai Lindung Inflasi

Emas dianggap sebagai aset safe haven atau investasi yang aman saat nilai mata uang melemah atau inflasi meningkat. Semakin tinggi ketidakpastian ekonomi, semakin banyak orang yang membeli emas, sehingga harga emas pun naik.

Harga Emas Hari Ini, Pecahkan Rekor Tertinggi!

Melansir dari beberap sumber pada Jumat (21/3/2025), harga emas 24 karat keluaran Logam Mulia Antam kembali mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah. Harga emas naik Rp 5.000 per gram ke level Rp 1.779.000 per gram, melampaui rekor sebelumnya di angka Rp 1.774.000 per gram.

Kenaikan ini semakin memperkuat tren emas sebagai aset investasi yang terus meningkat nilainya. Dalam sepekan terakhir, harga emas Antam bergerak di rentang Rp 1.714.000 – Rp 1.779.000 per gram, sementara dalam sebulan terakhir berkisar antara Rp 1.672.000 – Rp 1.779.000 per gram.

Rincian Harga Emas Antam Hari Ini (21 Maret 2025):

0,5 gram: Rp 939.500
1 gram: Rp 1.779.000
2 gram: Rp 3.498.000
3 gram: Rp 5.222.000
5 gram: Rp 8.670.000
10 gram: Rp 17.285.000
25 gram: Rp 43.087.000
50 gram: Rp 86.095.000
100 gram: Rp 171.112.000
250 gram: Rp 430.015.000
500 gram: Rp 859.820.000
1.000 gram (1 kg): Rp 1.719.600.000

Selain harga jual, harga buyback (harga yang ditawarkan Antam saat membeli kembali emas dari konsumen) juga mengalami kenaikan sebesar Rp 6.000, kini berada di level Rp 1.630.000 per gram.

Bagi yang ingin berinvestasi, emas batangan lebih disarankan dibandingkan emas perhiasan, karena nilai jualnya lebih stabil dan kandungan emasnya lebih murni.

Topik Menarik