Kembangkan Panas Bumi di Aceh, PGE Pastikan Berjalan Secara Berkelanjutan

Kembangkan Panas Bumi di Aceh, PGE Pastikan Berjalan Secara Berkelanjutan

Ekonomi | sindonews | Minggu, 23 Maret 2025 - 00:00
share

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) menegaskan komitmennya untuk mengedepankan prinsip keberlanjutan dalam pengembangan potensi panas bumi di Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) Seulawah Agam, Aceh. Proyek kerja sama PGE dan PT Pembangunan Aceh (PEMA) ini fokus pada pemanfaatan energi terbarukan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan di Aceh.

WKP Seulawah Agam yang terletak di Aceh Besar, diperkirakan memiliki potensi hingga 320 MW berdasarkan survei awal. Sementara, rencana awal menargetkan pengembangan bertahap mulai dari 55 MW + 15 MW. Proyek ini telah melewati beberapa tahap penting, yaitu survei geosains pada 2017-2019, diikuti pemetaan geohazard pada 2020-2021, dan pembaruan model konseptual pada 2022-2024.

"Di tengah upaya mengakselerasi pengembangan energi panas bumi, kami memastikan proyek ini dilaksanakan dengan tata kelola yang baik dan menjadikan keberlanjutan sebagai prioritas utama," ungkap Direktur Eksplorasi dan Pengembangan PGE Edwil Suzandi, melalui keterangan pers, Minggu (23/3/2025).

Edwil menegaskan, PGE menjalankan setiap tahap proyek dengan cermat agar manfaatnya dapat dirasakan secara optimal oleh masyarakat Aceh. Proyek di WKP Seulawah Agam ini, kata dia, mengedepankan prinsip keberlanjutan dan kolaborasi. Proses eksplorasi panas bumi dilakukan secara optimal melalui sinergi antara PGE dan PEMA, serta dukungan dari berbagai pemangku kepentingan. Pendekatan ini, jelas Edwil, mencakup koordinasi intensif dengan pemerintah daerah dan masyarakat sekitar untuk memastikan kelancaran pengembangan proyek serta memberikan manfaat yang luas bagi seluruh pihak terkait.

"Proses perizinan, pembebasan lahan, serta sosialisasi kepada masyarakat sekitar terus berlangsung sebagai langkah strategis untuk memastikan manfaat jangka panjang bagi semua pihak," tuturnya.

Dia menambahkan, PGE berkoordinasi dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) guna memastikan seluruh tahapan pembebasan lahan dilakukan secara transparan dan sesuai regulasi. Seiring dengan itu, sejumlah persiapan juga dilakukan untuk pengembangan infrastruktur, termasuk perencanaan pembangunan jalan akses, jembatan, serta infrastruktur penunjang lainnya untuk mendukung aktivitas pengeboran.

Direktur Utama PGE Julfi Hadi pun menegaskan komitmen PGE di setiap proyek pengembangan energi panas bumi, termasuk di WKP Seulawah Agam. "Kami memastikan bahwa setiap proyek dikembangkan dengan cermat dan sesuai dengan prinsip kehati-hatian, tidak hanya untuk meningkatkan kapasitas produksi tetapi juga menjaga keseimbangan ekosistem dan keberlanjutan sosial," tandasnya.

Komitmen itu menurutnya dibuktikan dengan progres proyek PLTP Lumut Balai Unit 2 yang telah mencapai 94,73 dan ditargetkan beroperasi tahun ini. Selain itu, PGE juga aktif mengembangkan WKP lainnya, termasuk Proyek Lumut Balai Unit 3, Proyek Lahendong Unit 7 dan 8, serta eksplorasi WKP Gunung Tiga di Kabupaten Tanggamus.

Topik Menarik