Pengangkatan CASN 2024 Dipercepat, Cucu Bung Karno:  Seluruh Proses Harus Berjalan Terbuka!

Pengangkatan CASN 2024 Dipercepat, Cucu Bung Karno: Seluruh Proses Harus Berjalan Terbuka!

Nasional | okezone | Jum'at, 21 Maret 2025 - 14:38
share

JAKARTA - Anggota Komisi II DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Romy Soekarno mendukung langkah pemerintah untuk mempercepat proses pengangkatan CASN-PPPK Tahun 2024. Namun, ia mengingatkan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam seluruh proses yang berlangsung. 

Menurutnya, percepatan ini harus dilakukan dengan prinsip keterbukaan dan keadilan agar tidak merugikan masyarakat serta tetap menjamin kualitas pelayanan publik dan pemerataan kesempatan kerja.

"Seluruh proses harus berjalan terbuka dan adil, tanpa unsur yang merugikan masyarakat. Ini langkah yang tepat untuk memastikan kualitas pelayanan publik yang lebih baik serta pemerataan kesempatan kerja,” kata Romy, Jumat (21/3/2025).

Selain itu, Romy yang juga cucu Bung Karno ini menyoroti pentingnya distribusi ASN yang merata, terutama ke daerah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T). Ia menegaskan bahwa percepatan pengangkatan CASN harus mempertimbangkan kebutuhan tenaga kerja di daerah-daerah yang masih mengalami kekurangan ASN.

"Kami berharap kebijakan ini dapat berjalan cepat dan efektif, serta memberikan peluang yang setara bagi seluruh calon peserta yang berkompeten, tanpa terkecuali," ujarnya.

Romy berharap, kebijakan percepatan pengangkatan CASN ini dapat menjadi solusi untuk memperkuat kapasitas birokrasi, meningkatkan kualitas pelayanan publik, serta membuka lapangan pekerjaan yang lebih luas bagi masyarakat Indonesia.

"Kami ingin memastikan bahwa kebijakan ini tidak hanya mempercepat pengangkatan, tetapi juga tetap menjunjung tinggi prinsip keadilan dan transparansi. Ini adalah langkah besar dalam reformasi birokrasi untuk Indonesia yang lebih baik," tuturya.

 

Di sisi lain, Romy menyebut bahwa Komisi II terus mendorong pemerintah untuk menyederhanakan sistem seleksi CASN agar prosesnya tidak hanya cepat, tetapi juga tetap efektif dalam memilih ASN yang berkualitas.

"Kami akan terus mengawal kebijakan ini, memastikan bahwa sistem seleksi berjalan sesuai prosedur dan tetap profesional,"ujarnya.

"Jangan sampai percepatan ini justru menimbulkan masalah baru dalam hal kualitas dan transparansi. Saya atensi penuh dan akan mengawal hingga tuntas," pungkasnya.

Topik Menarik