Gapura Naga Giri Ikon Gresik Rusak Ternyata Isinya Kopong, Benarkah Biaya Pembangunannya Rp7 Miliar?
Usai viral rusaknya patung penyu dari kardus di Sukabumi yang menghabiskan Rp30 juta, kini terdapat Gapura Naga Giri yang terletak di Gresik, Jawa Timur yang berkondisi serupa. Warganet pun ramai karena pembangunan gapura itu disebut menghabiskan biaya hingga Rp7 miliar. Bagaimana faktanya?
Gapura Naga Giri atau Tugu Perbatasan antara Gresik dengan Surabaya ini dibangun sejak 2012. Ikon selamat datang di Gresik ini terletak di kiri dan kanan jalan raya.
Dalam unggahan video akun Instagram @infogresik, dikutip Jumat (21/3/2025), tugu ikonik Kota Gresik itu nampak rusak. Bagian dinding tugu rontok dan memperlihatkan bagian dalam tugu yang kopong serta terbuat dari kayu dan beberapa material lainnya.
Kerusakan dari gapura ini baru ditemukan oleh tim Dinas Lingkungan Hidup pada Jumat (14/3/2025) malam hari, kemudian pada Sabtu (15/3/2025) mereka mengirim tim teknis ke tempat kejadian dan pada Senin (17/3/2025) baru memulai perbaikan gapura tersebut.
Dari berbagai sumber yang beredar di media sosial, biaya pembuatan tugu ini mencapai Rp7 miliar. Namun, hal ini dibantah oleh Sri Subaidah yang merupakan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gresik.
Dia menyebut pembuatan dan renovasi untuk gapura ini memakan biaya sebanyak Rp684 juta. Untuk anggaran 7 miliar yang banyak beredar di media sosial merupakan biaya untuk pembuatan tugu yang berada di Bunder.
Banyak warganet yang merasa bertanya-tanya karena kualitas material yang digunakan tidak sebanding dengan biaya yang dikeluarkan. Selain itu, banyak juga warganet yang khawatir karena dengan letaknya yang berada di kedua sisi jalan raya akan membahayakan pengguna jalan.
“680 isine kopong,” tulis @nay***
“ Alhamdullilah cepet ditangani, ndang mari ben lalu lintas gak keganggu maneh,” tulis @ani***
“Dahlah gak tau lagi,” tulis @glo***