Kapolri Resmikan Balai Latihan Poliran hingga Tinjau Program Ketahanan Pangan di Banten

Kapolri Resmikan Balai Latihan Poliran hingga Tinjau Program Ketahanan Pangan di Banten

Nasional | okezone | Selasa, 18 Maret 2025 - 09:49
share

JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meresmikan Balai Latihan Program Polisi Peduli Pengangguran (Poliran) di Banten, Selasa (18/3/2025). Selain itu, Sigit juga melakukan peninjauan pelaksanaan ketahanan pangan di wilayah tersebut. 

"Saya ucapkan selamat dan apresiasi ke Polda Banten termasuk Forkopimda yang telah kerja sama support untuk dirikan Balai Poliran. Jadi Balai Poliran, balai dimana pak Kapolda jelaskan Poliran artinya Polisi Peduli Pengangguran," kata Sigit. 

Menurut Sigit, Balai Latihan Poliran ini sangat bermanfaat untuk masyarakat luas. Pasalnya, tempat tersebut diharapkan mencetak tenaga kerja yang memiliki kemampuan dan keahlian dalam dunia pekerjaan. 

"Balai ini kemudian bisa mempersiapkan tenaga kerja produktif yang bisa disalurkan baik nanti akan bekerja di perusahaan. Yang kemudian menandatangani kerja sama dengan Balai Poliran dimana disiapkan tenaga kerja yang diberikan pelatihan, sertifikasi dan kemudian siap," ujar Sigit. 

Sigit menuturkan, balai latihan itu akan disediakan pelatihan soal wirausaha. Kemudian juga disiapkan pendidikan terkait pengolahan limbah untuk menjadi barang jadi dengan harapan bisa di ekspor. 

"Kemudian ada peternakan ikan, ayam termasuk pembuatan pupuk dan juga tanaman hidroponik. Kegiatan ini sangat bagus saya dapatkan laporan gelombang pertama akan dilatih 96 dan rencana progres sampai dengan 3 ribu untuk tahun ini," ucap Sigit. 

 

"Saya kira menjadi salah satu solusi untuk mempersiapkan tenaga kerja di satu sisi hadapi situasi yang ada kita selalu siap dengan kesiapan wirausahaan dan apabila ini lakukan dengan baik ini menjadi ekosistem untuk bisa mendukung program pemerintah," tambah Sigit. 

Sementara itu, Sigit juga melakukan penanam dua juta cabai di wilayah Banten. Hal ini terkait dengan komitmen Polri mendukung program ketahanan pangan Pemerintah. 

"Tadi ada beberapa ratus hektar yang dilakukan yang bisa terus dibudidayakan. Kemudian program perkarangan bergizi dan tadi kita menanam 2 juta cabai dan kalau di connect-kan dengan program makan bergizi ini bisa menjadi bahan baku untuk supplay kebutuhan makan bergizi saya kira ini juga menambah ruang bagi masyarakat untuk bisa berproduksi disatu sisi juga ada pasar yang siap untuk terima ini kita harapkan bisa gerakan perekonomian di daerah khususnya di wilayah Banten," tutup Sigit.

Topik Menarik