IHSG Anjlok 6, Ini Kata Wamen Investasi

IHSG Anjlok 6, Ini Kata Wamen Investasi

Ekonomi | okezone | Selasa, 18 Maret 2025 - 08:01
share

JAKARTA – Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/BKPM Todotua Pasaribu angkat bicara terkait penurunan market bursa saham RI. IHSG sempat anjlok lebih dari 6 persen, membuat Bursa Efek Indonesia (BEI) memberlakukan penghentian market sementara alias trading halt selamat 30 menit.

Todotua melihat volatilitas market dipengaruhi sejumlah faktor baik domestik hingga mancanegara. Pihaknya menegaskan pemerintah tetap berkomitmen menjaga stabilitas investasi di tengah tekanan yang terjadi di pasar saham.

“Tetapi yang perlu kita lihat adalah pemerintahan ini akan secara konsisten, merencanakan dan mengeksekusi, melakukan beberapa percepatan-percepatan kita dalam realisasi investasi,” kata Todotua saat ditemui di kantornya, Jakarta Selatan, Selasa (18/3/2025).

1. Strategi Pemerintah

Dia menekankan strategi utama pemerintah adalah mempercepat realisasi investasi serta mengoptimalkan peran BPI Danantara dalam menarik minat investasi.

Menurutnya, Indonesia memiliki keunggulan yang dapat menjadi daya tarik investasi, seperti sumber daya yang melimpah, hingga posisi pasar domestik yang strategis di kancah global.

Oleh karena itu, ia menegaskan bahwa konsistensi pemerintah dalam menjalankan kebijakan yang telah direncanakan menjadi faktor utama dalam mempertahankan momentum pertumbuhan investasi.

“Kita sadar betul bahwa resources kita punya, kita punya juga adalah potensial market yang besar, dan secara positioning kita juga secara global itu sangat strategik,” katanya.

 

2. Kepercayaan Investor

Todotua menyebut sentimen market muncul berdasarkan kepercayaan investor, bagaimana pasar menilai kinerja pemerintah dalam menjalankan dan memastikan kebijakan investasi dan penegakan hukum.

“Namanya, itu tadi, kan pasar itu based on trust. How they look the pemerintah itu bekerjanya seperti apa,” ujar Todotua.

Menurutnya, fluktuasi pasar saham adalah hal yang wajar, tetapi yang menjadi perhatian utama adalah konsistensi pemerintah dalam menjalankan kebijakan.

Ia menegaskan pelaksanaan investasi yang terencana dengan baik serta kepastian hukum yang semakin kuat akan menjadi faktor kunci dalam membangun kepercayaan investor.

“Berbicara pasar, ya fluktuatif naik turun itu biasa. Tapi kan kita ngeliat bagaimana sekarang pelaksanaan penegakan hukum, yang sudah mulai lebih lebih baik,” katanya.

3. Kebijakan Pemerintah

Todotua juga menyampaikan upaya pemerintah dalam menata kembali kebijakan investasi dan memastikan realisasinya akan menjadi perhatian utama pelaku pasar ke depan.

Dengan adanya langkah-langkah konkret dan konsistensi dalam kebijakan, ia meyakini bahwa kondisi pasar saham akan lebih stabil.

“Kita liat ke depan akan liat ke depannya apabila pemerintah konsisten dalam menjalankan ini semua, saya pikir akan lebih baik,” ujarnya.

Dalam beberapa waktu terakhir, IHSG mengalami tekanan cukup signifikan, dipicu oleh berbagai faktor global maupun domestik.

Topik Menarik