5 Fakta usai IHSG Anjlok, Terbaru Prabowo bakal Temui Investor

5 Fakta usai IHSG Anjlok, Terbaru Prabowo bakal Temui Investor

Ekonomi | inews | Rabu, 19 Maret 2025 - 21:00
share

JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat anjlok lebih dari 5 persen pada Selasa (18/3) kemarin. Akibatnya, Bursa Efek Indonesia (BEI) langsung membekukan sementara perdagangan  atau trading halt pada pukul 11:19:31 waktu JATS.

Tercatat, IHSG anjlok 5,02 persen menjadi 6.146,91. Kemudian, pada penutupan perdagangan sesi pertama, IHSG melanjutkan pelemahan hingga anjlok 6,12 persen ke level 6.076.

Sebanyak 616 saham mengalami penurunan harga, sedangkan hanya 67 saham harganya naik dan 116 saham lainnya yang harganya stagnan.

5 Fakta usai IHSG Anjlok

  • 1. DPR Sidak ke BEI

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sufmi Dasco mengunjungi gedung BEI bersama dengan sederet anggota Komisi XI DPR RI usai IHSG anjlok.

Dasco mengatakan, penurunan indeks lebih dari 5 persen bukan yang pertama kali terjadi. Untuk itu, kunjungan yang dilakukan dalam rangka meyakinkan pasar untuk tetap tenang.

“Pemerintah hadir, langkah-langkah ini dilakukan dalam tempo yang secepat-cepatnya untuk mengembalikkan pasar supaya bagus,” ucapnya.

  • 2. Airlangga Lapor ke Prabowo soal Anjloknya IHSG

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bergegas ke Istana Negara untuk melaporkan kondisi IHSG yang anjlok kepada Presiden Prabowo. Namun, ia menegaskan penurunan itu tidak mengkhawatirkan. 

Sebab, kata Airlangga, meski secara teknikal turun, pasar saham dari segi fundamental cukup kuat.

"Kalau dari segi fundamental kan kuat," kata Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (18/3/2025). 

  • 3. Sri Mulyani Minta BUMN Jaga Kepercayaan Publik

Tak cuma Airlangga, Menteri Keuangan Sri Mulyani juga meminta Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk menjaga kepercayaan publik, terutama perusahaan pelat merah yang sudah mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Pernyataan Sri Mulyani disampaikan setelah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok pada Selasa (18/3/2025) kemarin.

“Manajemen dari BUMN-BUMN bertanggung jawab untuk bisa juga menjelaskan kepada masyarakat. Sehingga mereka memiliki tingkat kepercayaan terhadap perusahaan tersebut,” ujar Sri Mulyani saat konferensi pers, ditulis Rabu (19/3/2025).

Kendati begitu, dia memastikan bahwa pengelolaan BUMN melalui Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) bakal dilakukan secara maksimal, termasuk kinerja perusahaan terbuka (Tbk) di pasar modal. 

  • 4. Budisatrio Djiwandono Sambangi Bursa

Anggota DPR RI Komisi I Budisatrio Djiwandono dan Anggota DPR RI Komisi XI Mohamad Hekal datang ke Bursa Efek Indonesia (BEI) usai IHSG anjlok. Kegiatan ini dilakukan pada keesokan harinya atau Rabu (19/3).

Budi Djiwandono yang juga merupakan keponakan dari Presiden Prabowo Subianto ini mengatakan, kehadiran keduanya merupakan bentuk dukungan terhadap OJK dan BEI di tengah volatilitas pasar modal Indonesia dan menurunnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

"Kami yakin kebijakan-kebijakan ini telah dipertimbangkan dengan matang dan ini akan memperkuat keyakinan dari pelaku pasar ke depan, dan kami yakin bahwa perekonomian Indonesia kuat," ujar Budi.

Budi menilai, kinerja IHSG sudah cukup membaik. Hal ini tercermin pada penguatan IHSG hingga penutupan sesi pertama, di mana IHSG naik 0,89 persen atau 61,08 poin ke level 6.284.

  • 5. Prabowo bakal Temui Investor

Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan, Prabowo akan segera bertemu dengan para investor. Hal ini dilakukan usai IHSG sempat anjlok sampai 6 persen dan dihentikan perdagangannya oleh bursa.

Menurut Luhut, pertemuan Prabowo dengan para investor itu sedang diatur oleh Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

“Nanti Presiden akan bertemu dengan investor market. Nanti lagi diatur (waktu dan tempatnya). Pak Seskab yang atur," kata Luhut usai bertemu Prabowo di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (19/3/2025).

Topik Menarik