Prabowo Gelar Ratas Persiapan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025: Bahas Keamanan hingga Stok Pangan

Prabowo Gelar Ratas Persiapan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025: Bahas Keamanan hingga Stok Pangan

Nasional | okezone | Senin, 16 Desember 2024 - 16:15
share

JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas (ratas) membahas persiapan Natal Tahun 2024 dan Tahun Baru 2025 di Kantor Presiden, Jakarta, pada sore hari ini Senin (16/12/2024).

"Pada sore hari ini sengaja saya kumpulkan para menteri dan pejabat terkait untuk mengecek dan memastikan kesiapan menghadap hari natal tahun 2024 dan tahun baru 2025," kata Prabowo dalam arahannya.

Prabowo menjelaskan bahwa ratas tersebut digelar agar masyarakat dapat menjalankan Natal ataupun Tahun Baru dengan penuh suka cita.

"Agar seluruh lapisan masyarakat dapat menjalankan hari-hari tersebut dengan penuh kebaikan, penuh suka cita dan yang terpenting dengan penuh rasa aman dan nyaman," jelasnya.

Meski persiapan Natal dan Tahun Baru telah dibahas beberapa kali, namun Prabowo ingin para kabinetnya melakukan koordinasi dengan baik. 

"Persiapan hari natal dan tahun baru ini memang sudah dibahas dalam beberapa kali rapat dan saya yakin bahwa saudara-saudara juga sudah melakukan koordinasi dan persiapan yang sebaik-baiknya," kata Prabowo.

Dalam ratas tersebut, Prabowo juga ingin mendapatkan informasi terbaru mengenai keamanan, tranportasi hingga ketersediaan bahan pangan.

"Tapi saya ingin juga mendapat laporan yang terkini dari pihak keamanan, juga dari sektor transportasi. Kemudian laporan tentang pasokan bahan bakar, ketersediaan bahan pangan dan bahan-bahan pokok lainnya. Juga sektor tenaga kerja dan sektor pariwisata," ungkapnya.

 

Turut hadir dalam ratas tersebut Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Menteri Koordinator Bidang Politik Keamanan Budi Gunawan, Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, Menteri Agama Nasarudin Umar, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Lalu Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardana, Menteri Perdagangan Budi Santoso, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Investasi dan Hilirisasi Bahlil Lahadalia, Kepala BIN Herindra Kepala Polri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi.

Topik Menarik