Istana: Dewan Pertahanan Nasional Dipimpin Langsung Presiden

Istana: Dewan Pertahanan Nasional Dipimpin Langsung Presiden

Nasional | okezone | Senin, 16 Desember 2024 - 18:53
share

JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto akan memimpin langsung Dewan Pertahanan Nasional (DPN). Dimana Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin sebagai Ketua Harian DPN dan Wakil Menhan Donny Ermawan sebagai Sekretaris DPN.

“Dewan Pertahanan Nasional itu di Perpresnya, tugas fungsinya memberikan pertimbangan dan masukan strategi kebijakan untuk pertahanan nasional, ketuanya langsung Presiden,” ungkap Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Senin (16/12/2024).

Hasan mengatakan anggota-anggota tetap DPN ada Menteri Pertahanan, Menteri Dalam Negeri, Menteri Luar Negeri, Menteri Keuangan, hingga Menteri Sekretaris Negara. “Nanti juga akan ada anggota tidak tetap dari Kementerian lain tergantung situasinya.”

“Yang membedakan itu ada ketua harian, ketua harian dewan pertahanan nasional itu Menhan. Dan sekretaris dewan pertahanan nasional itu wamenhan. Ya kira-kira itu,” katanya.

Hasan Nasbi mengungkapkan perbedaan DPN dengan Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) yang Ketua Hariannya baru dilantik. “Kalau ketahanan kan lebih kepada ketahanan, ada keamanan juga. Kalau ini benar-benar sektornya sektor pertahanan. Jadi lebih kepada, ini kan ada tiga Deputi ya. Nanti ada deputi geostrategi, geopolitik, dan geoekonomi,” jelasnya.

Sementara itu, Hasan menjelaskan bahwa Wantannas masih ada unsur Polri. Namun, DPN fokus pada pertahanan nasional yang tugas dan fungsinya merumuskan geopolitik, geostrategi, hingga ancaman-ancaman keamanan nasional.

 

“Jadi kalau ini di Dewan Ketahanan Nasional mungkin masih ada unsur Polri. Kalau di Dewan Pertahanan Nasional ini memang karena pertahanan, memang lebih menekankan pada aspek TNI. Jadi gimana misalnya membuat kebijakan pertahanan,” jelas Hasan.

“Ya termasuk juga pertimbangan pertimbangan geopolitik, geostrategi, termasuk juga merumuskan keadaan ancaman, bagaimana misalnya mendeploy kekuatan keamanan dan segala macam, itu pertimbangannya ada di Dewan Pertahanan Nasional,” pungkasnya.   

Topik Menarik